Padang Terkini

Lisda Hendrajoni: Alhamdulillah, Berkah Ramadan, RUU TPKS Sah Menjadi Undang-Undang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZsc8G3mPJq4dL2yDMDldjDmKfO-cs1akQnJOJaVxlwG0z119KilPqX6y-xKnso1zwG89T758YU9vMXty5-mkfrKC1N3h2yzDnR0SJ4rEGO0x9bk9uwRnPcF4P-3unBJKhwc-RuuXVVTBO07KyeiFhvGvHqsN7GTnxo2scAv6ja05RwVD6ragGLSukiQ/s1280/IMG-20220413-WA0037.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1133" data-original-width="1280" height="566" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZsc8G3mPJq4dL2yDMDldjDmKfO-cs1akQnJOJaVxlwG0z119KilPqX6y-xKnso1zwG89T758YU9vMXty5-mkfrKC1N3h2yzDnR0SJ4rEGO0x9bk9uwRnPcF4P-3unBJKhwc-RuuXVVTBO07KyeiFhvGvHqsN7GTnxo2scAv6ja05RwVD6ragGLSukiQ/w640-h566/IMG-20220413-WA0037.jpg" width="640" /></a></div> Jakarta(SUMBAR)PT - DPR RI akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan seksual atau TPKS dan disahkan menjadi Undang-undang. Ketok palu pengesahan dilakukan langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Paripurna yang berlangsung pada Selasa (12/4)."DPR RI sudah bisa mengesahkan UU Tindak Pidana Kekerasan seksual. Yang mana dalam penyampaian akhir Presiden yang diwakili oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, bahwa pemerintah sudah menyetujui sehingga Insha Allah Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual sudah dapat berlaku di Indonesia," ungkap Puan Maharani usai persidangan.Menanggapi hal tersebut anggota DPR RI yang juga merupakan Anggota Badan Legislasi RUU TPKS, Lisda Hendrajoni menyampaikan rasa syukur yang mendalam, atas pengesahan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang dilangsungkan dalam bulan yang penuh berkah bagi umat Islam. "Alhamdulillah, akhirnya perjuangan ini membuahkan hasil yang sudah dinantikan oleh masyarakat. Dengan disahkannya Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang berlangsung di Bulan Suci Ramadhan, Semoga seluruh pihak yang terlibat diberkahi oleh Allah SWT,Aamiin," Ungkap Anggota Fraksi Nasdem tersebut dengan penuh rasa syukur.Lisda yang sedari awal mendukung penuh dalam perjuangan pengesahaan Undang-undang tersebut, menyebut bahwa penantian masyarakat akan Undang- undang yang menjamin perlindungan dan berpihak pada para korban kekerasan seksual, akhirnya benar-benar dapat terwujud, meskipun sempat tertunda selama satu dekade."Meski sempat terganjal beberapa kali di parlemen, Indonesia akhirnya memiliki undang-undang tindak pidana kekerasan seksual. Undang-Undang baru ini akan menjamin dan memberi perlindungan lebih serta akan berpihak kepada korban kekerasan seksual, yang selama ini belum pernah dimiliki oleh Indonesia," jelasnya.Lebih lanjut setelah disahkannya UU TPKS, tentunya pemerintah harus segera membuat aturan-aturan turunan agar UU TPKS menjadi aplikatif dengan sosialisasi dan koordinasi bersama lintas kementerian/lembaga demikian juga pemerintah daerah, agar RUU betul-betul implementatif untuk kepentingan yang terbaik kepada korban kepada masyarakat dan penegak hukum, sehingga dapat diterapkan sesuai dengan aturan yang tertuang."Kita sangat yakin UU TPKS sangat Implemantif, sehingga kita berharap pihak pemerintah segera membuat aturan-aturan turunan, agar UU TPKS bisa diterapkan dan menjadi aplikatif,” pungkasnya.  #rls/boy

Lisda Hendrajoni: Alhamdulillah, Berkah Ramadan, RUU TPKS Sah Menjadi Undang-Undang

Jakarta(SUMBAR)PT - DPR RI akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan seksual atau TPKS dan disahkan m...

Baca selengkapnya »

Dr.Alirman Sori: Peran Media Massa Menjadi Point Penting dalam Penyebaran Berita di Indonesia

<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX3eE2We3_KFsmfvWB04loYSMN9sLqO0glxaiTkpuFIUssPlWveGqBOY2aKGE0cDCS8vOvVOtnrdQrfKJc5ZlOg7TtT7mawz0nftk1NH-hz1ciziUaECu0_-oeKdOiTaycjDegp5qJf0H9prPyR9NLbgEnuMVa6l8JW5OjhXVR3QJXe0dg1tv9_HWR8g/s4160/IMG_20220409_172259.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX3eE2We3_KFsmfvWB04loYSMN9sLqO0glxaiTkpuFIUssPlWveGqBOY2aKGE0cDCS8vOvVOtnrdQrfKJc5ZlOg7TtT7mawz0nftk1NH-hz1ciziUaECu0_-oeKdOiTaycjDegp5qJf0H9prPyR9NLbgEnuMVa6l8JW5OjhXVR3QJXe0dg1tv9_HWR8g/w640-h480/IMG_20220409_172259.jpg" width="640" /></a></div><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Padang(SUMBAR)PT-<b style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #202122; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kebebasan pers dalam Demokrasi (<span lang="en" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; color: #202122; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><i style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">freedom of the press) adalah hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan hukum dan UU No 40 tahun 1999 tentang Pers yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikasikan seperti menyebar luaskan, pencetakan dan menerbitkan surat kabar, majalah, buku atau dalam material lainnya tanpa adanya campur tangan atau perlakuan sensor dari pemerintah.<p style="background: none rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #202122; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Lato, Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0.5em 0px 1em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Secara konseptual kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang cerdas, bijaksana, dan bersih. Melalui kebebasan pers masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance, kontrol terhadap kekuasaan, maupun masyarakat sendiri. Karena itu, media dapat dijuluki sebagai pilar keempat demokrasi, melengkapi eksekutif, legeslatif, dan yudikatif. Kebebasan pers pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas demokrasi. Dengan kebebasan pers, media massa dimungkinkan untuk menyampaikan beragam informasi, sehingga memperkuat dan mendukung warga negara untuk berperan di dalam demokrasi atau disebut civic empowerment.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKJrsWUpOz9NRHhqCNOdn9DnFkT3ZavCe0nW2O2lrJYqWUXElvE_aZUBdbT50eMu1-nSuCDlj-GX4oqUMwQC5g__Dok5N3xFLap59rR9GCy6ULkh8FQfgbXvK9yiEStpow_tYRc6lP2gH9QY3IGs33cp3pe7XjRUMHkhGOZy1vRTJ_EAypXU8D3WExJA/s4160/IMG_20220409_182159.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKJrsWUpOz9NRHhqCNOdn9DnFkT3ZavCe0nW2O2lrJYqWUXElvE_aZUBdbT50eMu1-nSuCDlj-GX4oqUMwQC5g__Dok5N3xFLap59rR9GCy6ULkh8FQfgbXvK9yiEStpow_tYRc6lP2gH9QY3IGs33cp3pe7XjRUMHkhGOZy1vRTJ_EAypXU8D3WExJA/w400-h300/IMG_20220409_182159.jpg" width="400" /></a></div> <p style="background: none rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #202122; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Lato, Helvetica, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0.5em 0px 1em; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Dalam penyampaian materi, anggota DPD RI/MPR RI, Dr. H. Alirman Sori, S.H., M.HUM., M.M. menyampaikan bahwa tema yang diangkat sekarang sangat menarik, wartawan memang harus selalu mencari berita yang faktual, dan ini merupakan fenomena yang terjadi sekarang ini.<p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">"Sama kita ketahui bahwa demokrasi di Indonesia sekarang sedang berada di jurang ketidakstabilan, dan itu bisa kita buktikan. Pemilik demokrasi sebenarnya itu adalah rakyat, dalam  Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 menyebutkan 'Kedaulatan ada di tangan rakyat.' Bicara mengenai partai, partai itu hanyalah saringan yang diharapkan mampu melahirkan memimpin Indonesia," terangnya.<p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">"Jadi melihat kondisi sekarang mengenai apa kabar demokrasi Indonesia ini memang harus dipertanyakan. Ada apa sebenarnya dengan demokrasi kita? Apa yang sesungguhnya terjadi di pusat? Katakan mengenai presiden tiga periode. Dalam politik Indonesia ada yang dinamakan dengan trace politica yang mana ada Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif, yang membuat undang-undang itu ada di Legislatif yaitu DPR, ini yang seharusnya kita pertanyakan," lanjutnya.<p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Isu-isu yang beredar akhir-akhir ini harus disikapi dengan bijak dan harus ditelaah secara baik, agar tidak terjadi kegaduhan demokrasi di negara ini, ujar Alirman Sori.<p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Alirman Sori berharap peran media massa akan menjadi point penting dalam penyebaran berita di Indonesia. Bijak bermedia, jujur dan betul-betul berita yang bermanfaat bagi masyarakat, ucapnya sambil mengakhiri.<p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Turut Hadir dalam dialog bersama Anggota DPD MPR RI Dr.Alirman Sori, SH, M.Hum, MM dan JMSI Sumbar seperti, Dewan Pakar JMSi, Sekretaris JMSI, Bendahara dan para pengurus JMSI Sumbar(9/4).<p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;"> <p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">#boy

Dr.Alirman Sori: Peran Media Massa Menjadi Point Penting dalam Penyebaran Berita di Indonesia

Padang(SUMBAR)PT- Kebebasan pers dalam Demokrasi ( freedom of the press ) adalah hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan ...

Baca selengkapnya »

Dr.Alirman Sori: Restorative Justice

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGlD7qISMSp3f7b9tHqx1Lsmhfx9gK539jNo7cjK1Vvp2Vokoe3riauE1x3Fk4zqtCkGpQvMvjxnJucZXW2jwHHZo1m1JMubcwjS2Ew5Dmh2cTTcaWMHEKadR_OqrB-H1sqzCih4DTpTdLLLQkHYiF7ktxRVLnkunR9ttDT77Cmky0diJX4_R2wR57eA/s960/IMG-20220405-WA0163.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="826" data-original-width="960" height="550" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGlD7qISMSp3f7b9tHqx1Lsmhfx9gK539jNo7cjK1Vvp2Vokoe3riauE1x3Fk4zqtCkGpQvMvjxnJucZXW2jwHHZo1m1JMubcwjS2Ew5Dmh2cTTcaWMHEKadR_OqrB-H1sqzCih4DTpTdLLLQkHYiF7ktxRVLnkunR9ttDT77Cmky0diJX4_R2wR57eA/w640-h550/IMG-20220405-WA0163.jpg" width="640" /></a></div> Padang(SUMBAR)PT-Sejarah perkembangan hukum modern penerapan restorative justice di awali dari pelaksanaan sebuah program penyelesaian di luar peradilan tradisional yang dilakukan masyarakat yang disebut dengan victim offender mediation yang di mulai pada tahun 1970-an di Negara Canada.Awal pelaksanaan program tersebut sebagai tindakan alternatif dalam menghukum pelaku kriminal anak, dimana sebelum dilaksanakan hukuman pelaku dan korban diizinkan bertemu untuk menyusun usulan hukum yang menjadi salah satu pertimbangan dari sekian banyak pertimbangan hakim.Menurut pakar hukum pidana Mardjono Reksodiputro, ditulis oleh Jurnal Perempuan (2019), restorative justice adalah sebuah pendekatan yang bertujuan untuk membangun sistem peradilan pidana yang peka tentang masalah korban.Mardjono mengatakan, restorative justice penting dikaitkan dengan korban kejahatan, karena pendekatan ini merupakan bentuk kritik terhadap sistem peradilan pidana di Indonesia saat ini yang cenderung mengarah pada tujuan retributif, yaitu menekankan keadilan pada pembalasan, dan mengabaikan peran korban untuk turut serta menentukan proses perkaranya.Mendalami apa yang disampaikan oleh pakar hukum pidana Mardjono, praktek pemidanaan di Indonesia cendrung pada tujuan retributif dengan pola pendekatan keadilan pembalasan.Bila kita telisik pola pemidanaan retributif dari berbagai kasus pidana yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, ternyata banyak para mantan narapidana kembali melakukan kejahatan yang berulang. Dengan demikian tujuan utama penegakan hukum belum tercapai secara otpimal.Tujuan penegakan hukum adalah terwujudnya asas kemanfaatan. Contohnya apabila seseorang yang telah selesai menjalankan pemindanaan diharapkan yang bersangkutan setelah kembali ke masyarakat kehidupan kehidupannya menjadi normal,  terbangun kesadaran individu untuk tidak melakukan kesalahan atau melakukan kembali perbuatan melawan hukum atau dengan kata lain ada efek jera.Pertanyaannya kenapa  orang yang sudah menjalani pemidanaan, kembali melakukan perbuatann melawan hukum, hal ini bisa jadi hak-hak mereka tidak terlindungi, tidak terpenuhinya prinsip penegakan hukum yang berkeadilan, karena sistem pendekatan pemindanaannya retributif (pembalasan). Mencermati fenomena dan realitas penegakan hukum di Indonesia selama ini, kecendrungan menerapkan pola pemindanaan pembalasan berdasarakan teori absolut/retributif menjadi pembenaran.Pendekatan pemidanaan pola retributif  berimplikasi dalam penegakan hukum yang berkeadilan, karena  untuk pembuktian formil dan materil berbagai cara bisa saja dilakukan untuk membuktikan dugaan pelanggaraan, walaupun pada dasarnya lemah untuk diadili, sehingga dipaksakan dalam pembuktian. Dari  titik inilah sering terjadi a buse of power dan berlindung dibalik kewenangan atas nama negara.Lazimnya sebuah negara demokrasi Pancasila seperti Indonesia, yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, sudah seharusnya melakukan perubahan pendekatan penegakan hukum yang  “humanis”. Pendekatan humanis sosial kultural atas keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dengan nilai-nilai kearifan lokal. Penegakan hukum yang humanis harus tetap dibandul konstitusi negara UUD 1945, bahwa Indonesia adalah Negara Hukum dengan menempatkan nilai-nilai teologi dan kemanusiaan yang adil dan beradab serta  berkeadilan.Maksud dan tujuan memastikan penyebab seseorang melakukan pelanggaran/kejahatan menjadi penting dalam penegakan hukum , sehingga keputusan pemidanaan memastikan perlindungan hak-hak seseorang untuk mendapatkan keadilan hakiki.Negera Hukum yang demokratis dalam proses penegakan hukum dalam memberikan sanksi pemidanaan harus menegakan hukum dengan hukum  atas nama keadilan yang dilandasi nilai-nilai kejujuran nurani. Esensial penegakan hukum negara demokrasi seperti Indonesia harus berdasarkan dasar negara dan ideologi negara yakni Pancasila sebagai sumber hukum.Pengejawataannya pemidanaan yang dijatuhkan harus  melindungi hak-hak warga negara yang tidak boleh dikurangi, sehingga  sanksi pemindanaan yang diberikan memberi efek jera dan disitulah disebut artikulasi sanksi pemidanaan membawa kemanfaatan dalam penegakan hukum.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixDRThnYiJCn2yypqpKMvGXb6YhczLz7gJ2SGildBXAHD0QZ5-ZO05bRPiwDdiiLRREApcFFPWmQyqad7DqXB5382fKKzdNw3OlaqSfRC02upXGxp-pdqZwnIE4Fj6Y6sOainGI_B5wvlcRS1HsPm-LriHMn7pajm5W4tLSWzFsRqm6iszV1Qv_0N9Xw/s1024/IMG-20220405-WA0164.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="682" data-original-width="1024" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixDRThnYiJCn2yypqpKMvGXb6YhczLz7gJ2SGildBXAHD0QZ5-ZO05bRPiwDdiiLRREApcFFPWmQyqad7DqXB5382fKKzdNw3OlaqSfRC02upXGxp-pdqZwnIE4Fj6Y6sOainGI_B5wvlcRS1HsPm-LriHMn7pajm5W4tLSWzFsRqm6iszV1Qv_0N9Xw/w400-h266/IMG-20220405-WA0164.jpg" width="400" /></a></div> Belajar dari  beberapa negara seperti Canada yang menerapkan pendekatan penyelesaian tindakan perbuatan melawan hukum dengan sistem Retorative Justice terhadap kasus tertentu dapat dicontoh dan  diterapkan di Indonesia, karena spiritnya berkesesuaian dengan prinsip negara hukum yang berdasarkan Pancasila.Di Indonesia pergeseran mindset pemidanaan restruktif menuju Restorative Justice sudah mulai diterapkan oleh tiga institusi penegakan hukum, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung dan Kepolisian Negara.Salah satu landasan penerapan restorative justice oleh Mahkamah Agung dibuktikan dengan pemberlakuan kebijakan melalui Peraturan Mahkamah Agung dan Surat Edaran Mahkamah Agung. Panduan restorative justice dalam lingkungan peradilan umum diatur dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum yang terbit pada 22 Desember 2020.Tujuan panduan restorative justice oleh MA adalah mendorong peningkatan penerapan konsep itu dan terpenuhinya asas-asas peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan dengan keadilan yang seimbang.Menurut MA, konsep restorative justice bisa diterapkan dalam kasus-kasus tindak pidana ringan dengan hukuman pidana penjara paling lama tiga bulan dan denda Rp 2.500.000 (Pasal 364, 373, 379, 384, 407, dan 482).Selain itu, prinsip restorative justice juga digunakan terhadap anak atau perempuan yang berhadapan dengan hukum, anak yang menjadi korban atau saksi tindak pidana, hingga pecandu atau penyalahguna narkotika.Kejaksaan Agung juga menerbitkan kebijakan mengenai keadilan restoratif melalui Peraturan Jaksa Agung (PERJA) Nomor 15 Tahun 2020 tentang Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif.Berdasarkan pada Pasal 2 Perja Nomor 15 tahun 2020, pertimbangan untuk melaksanakan konsep keadilan restorative dilaksanakan berdasarkan asas keadilan, kepentingan umum, proporsionalitas, pidana sebagai jalan terakhir, dan asas cepat, sederhana, dan biaya ringan.Penuntut Umum berwenang menutup perkara demi kepentingan hukum salah satunya karena alasan telah ada penyelesaian perkara di luar pengadilan/afdoening buiten process, hal ini diatur dalam Pasal 3 ayat (2) huruf e Perja Nomor 15 Tahun 2020.Di dalam Peraturan Jaksa Agung tersebut pada Pasal 3 ayat (3) terdapat ketentuan apabila ingin menyelesaikan perkara di luar pengadilan untuk tindak pidana tertentu dengan maksimum denda dibayar sukarela atau telah ada pemulihan keadaan semula melalui restorative justice.Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat edaran pada 19 Februari 2021 yang salah satu isinya meminta penyidik memiliki prinsip bahwa hukum pidana merupakan upaya terakhir dalam penegakan hukum dan mengedepankan restorative justice dalam penyelesaian perkara. Yang menjadi fokus utama Sigit dalam penerapan prinsip restorative justice adalah dalam penanganan perkara UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 19 Tahun 2016.Sementara itu, Listyo menyatakan tindak pidana yang mengandung unsur SARA, kebencian terhadap golongan atau agama dan diskriminasi ras dan etnis, serta penyebaran berita bohong yang menimbulkan keonaran tidak dapat diselesaikan dengan restorative justice.Pelaksanaan prinsip keadilan restoratif juga sudah dilakukan sejak terbitnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA).Tiga institusi negara Indonesia yang sudah mulai menerapkan  sistem penegakan hukum Restorative Justice adalah merupakan langkah maju, bahwa tidak semua pelaku tindak pidana harus masuk proses persidangan di Pengadilan. Pembaharuan kebijakan ini akan menjadi efektif apabila pengaturannya oleh undang-undang agar, bukan diatur oleh peraturan internal masing-masing  institusi. #rls

Dr.Alirman Sori: Restorative Justice

Padang(SUMBAR)PT -Sejarah perkembangan hukum modern penerapan restorative justice di awali dari pelaksanaan sebuah program penyelesaian di l...

Baca selengkapnya »

Perumdam Kota Padang Laksanakan Apel Ramadan 1443H/2022

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWqOpjavrij_Zbw8-njKVHJFx3vNPtqxuyZoe2FJjJ5fBwfjKHQ2MdjblegBrmvrPtQJJK0wzB-gBW1axk9R447wExZFYEeJrTyLgZpBpl93CkJDIlpEtAkcLBK3nuFrc3X_0B3YQkLiXpHuhMgpriLLYWp7HseKfbZ8yiqiHAzNIhLQgFuYLCd4YR7w/s1024/PDAM%20April%202.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWqOpjavrij_Zbw8-njKVHJFx3vNPtqxuyZoe2FJjJ5fBwfjKHQ2MdjblegBrmvrPtQJJK0wzB-gBW1axk9R447wExZFYEeJrTyLgZpBpl93CkJDIlpEtAkcLBK3nuFrc3X_0B3YQkLiXpHuhMgpriLLYWp7HseKfbZ8yiqiHAzNIhLQgFuYLCd4YR7w/w640-h480/PDAM%20April%202.jpg" width="640" /></a></div> Agus Salim(SUMBAR)PT - Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Kita diberi 
kemudahan dan keberkahan dalam menjalankannya serta memberikan kekuatan 
iman kepada Kita semua. Demikian penggalan kalimat Hendra 
Pebrizal selaku Dirut, pada apel pagi dibulan Ramadhan 1443 H dihalaman 
kantor pusat, Senin (4/4).

Dirut juga meminta agar seluruh karyawan/ti mampu memberikan 
penjelasan kepada semua pelanggan dan masyarakat terkait gangguan 
pendistribusian air yang terjadi. Seperti yang diketahui, sudah hampir 1
 (satu) bulan, Kota Padang mengalami musim panas yang terik. Musim panas
 ini sangat mempengaruhi sekali terhadap ketersediaan air baku.

Hampir seluruh sungai yang ada di Kota Padang mengalami penurunan 
debit air yang drastis, hal ini membuat pelayanan terhadap pelanggan 
terganggu. Dirut juga meminta kepada semua tim tangki agar dapat 
memberikan bantuan air bersih kepada daerah yang betul-betul mengalami 
kekeringan.

Mari berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan kelancaran kepada 
Kita semua dalam menjalani ibadah puasa di tengah musim panas ini. 
Semoga Allah SWT segera menurunkan hujan yang penuh rahmat untuk Kita 
semua. Aamiin. #rls/boy

Perumdam Kota Padang Laksanakan Apel Ramadan 1443H/2022

Agus Salim(SUMBAR)PT - Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Kita diberi kemudahan dan keberkahan dalam menjalankannya serta memberikan...

Baca selengkapnya »

Anggota DPR RI Komisi XI DPR RI Darul Siska Dialog Bersama dengan JMSI Sumbar, Target Tahun 2045 Angka Stunting Berada di Zero Persen

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgrUhEC4z6YVXey-bJipcKXMPXrKXzow3SsqB9dvYEI4lxDInADORE-0xPT8duhVj_Fp_-UBkMO8MspNAQMPCxN9pLdpV6rqBvMeI290XX4xa5qXA_GrRSJedCe6nnn2-iL801O6AwFaC8hJPW0HyVTu5FfOzzcLERSlA-Vd-3ptd65rUCuZqb1aIndxQ" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="331" data-original-width="696" height="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgrUhEC4z6YVXey-bJipcKXMPXrKXzow3SsqB9dvYEI4lxDInADORE-0xPT8duhVj_Fp_-UBkMO8MspNAQMPCxN9pLdpV6rqBvMeI290XX4xa5qXA_GrRSJedCe6nnn2-iL801O6AwFaC8hJPW0HyVTu5FfOzzcLERSlA-Vd-3ptd65rUCuZqb1aIndxQ=w640-h304" width="640" /></a></div> Padang(SUMBAR)PT-Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska menyebutkan, jelang peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045 mendatang, pemerintah harus pasang target, angka stunting berada di angka zero persen.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">“Jelang zero persen di satu abad kemerdekaan Indonesia itu, pemerintah mesti juga memasang target angka stunting itu di angka 14 persen, tahun 2024 mendatang. Target ini penting dipatok, karena besarnya ancaman stunting bagi masa depan bangsa ini,” ungkap Darul Siska saat audiensi dengan Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (Pengda JMSI) Sumatera Barat di Padang, Rabu.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word;"><div style="text-align: justify;">Diketahui, Darul Siska merupakan salah seorang anggota Dewan Penasehat Pengda JMSI Sumbar bersama gubernur dan ketua DPRD Sumbar serta empat profesional lainnya. Untuk Dewan Pakar Pengda JMSI Sumbar, dipimpin Prof Ganefri beserta 6 orang anggota lainnya. Dewan Pengurus dipimpin Syahrial Aziz dengan Aguswanto (sekretaris) dan Al Imran (bendahara) serta 9 bidang-bidang.</div><div style="text-align: justify;">Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia.</div><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">Selain itu, juga jadi ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil), melainkan juga terganggu perkembangan otaknya. Ini tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif nantinya.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">“Sumber daya alam (SDA) akan terus menyusut bahkan bisa habis. Sementara, sumber daya manusia (SDM) masih akan terus bertambah. Jika SDM bangsa ini terus di bawah bayang-bayang ancaman stunting tanpa ada upaya pencegahan, ini berbahaya bagi daya saing bangsa ini ke depan,” tegas Darul Siska.Dijelaskan, WHO telah menetapkan rata-rata stunting itu berada di angka 20 persen. Sementara, rata-rata stunting di Indonesia sebesar 24 persen. Sedangkan Sumatera Barat, angka stuntingnya hanya sedikit di bawah rata-rata nasional yakni 23,3 persen.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">“Secara nasional, pemerintah telah mengalokasikan anggaran mencapai angka Rp25 triliun untuk tangani stunting dengan leading sector BKKBN,” ungkap Darul Siska.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">“Anggaran yang besar ini, harus maksimal dalam menurunkan kasus stunting. Paling tidak, menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap stunting serta tahu cara mengatasinya jika mengalami masalah tersebut pada anggota keluarganya,” tambah politisi senior Partai Golkar itu.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">Untuk Sumatera Barat sendiri, terangnya, daerah yang memiliki angka stunting signifikan yakni Pesisir Selatan, Solok Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sijunjung dan Pasaman Barat.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">“Kita tak bisa selamanya mengandalkan kekayaan alam untuk modal pembangunan. Karena, SDA ini akan habis. Contohnya, dulu kita adalah pengekspor minyak, kini sudah jadi pengimpor. Beras dan garam juga begitu,” ungkap Darul memberi ilustrasi.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">Pentingnya SDM unggul dan berkualitas, setidaknya tergambar dari potensi kelapa sawit dengan 37 produk turunan yang bisa dihasilkannya.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">“Kita baru bisa mengolah Kelapa Sawit jadi minyak goreng. Baru-baru ini jadi bahan bakar bio diesel. Masih ada 35 produk turunan lainnya yang bisa kita hasilkan. Untuk bisa menghasilkan produk baru itu, tentunya diperlukan SDM yang unggul,” ungkap Darul.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">“Jika anak-anak kita yang akan jadi generasi penerus bangsa ternyata di bawah bayang-bayang stunting, tentu mereka tak mampu mengolah produk turunan minyak sawit itu nantinya,” tambah Darul.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">Darul Siska mengajak semua elemen masyarakat terutama pengelola media yang tergabung dalam Pengda JMSI Sumatera Barat, berkolaborasi untuk membangun kesadaran seluruh elemen masyarakat, akan ancaman stunting ini.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">“Kondisi saat ini, di tingkat Asia, Indonesia terburuk kedua setelah Timor Leste untuk kasus stunting,” ungkap dia.“Di Indonesia sendiri, provinsi terendah angka stunting yakni Provinsi Bali, 10 persen. Karena stunting merupakan masalah multi sektoral, diperlukan kolaborasi kita semua untuk mengatasinya,” tambah Darul. <p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word; text-align: justify;">#rls

Anggota DPR RI Komisi XI DPR RI Darul Siska Dialog Bersama dengan JMSI Sumbar, Target Tahun 2045 Angka Stunting Berada di Zero Persen

Padang(SUMBAR)PT- Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska menyebutkan, jelang peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045 mendatang, ...

Baca selengkapnya »

Purna Bakti di Bulan Berkah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZF8yQ2vUNLFO0bIT7ZO6jJ-Y8eKnrBEe6yfauhUyu3gEEWEFn2xrGdq67rgCJoEAD3HnMp4VSwxB-JeFXYutBm0BYjpy2yvdQ4Yr_PJghtUWOSpD51KlcpLkf0S86h_9M1536DfjfhY5hw4SV-4LKTU315DvEqRpbKZZyoJQY9_R-FtknR6CuojBGzg/s1024/PDAM%20April.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZF8yQ2vUNLFO0bIT7ZO6jJ-Y8eKnrBEe6yfauhUyu3gEEWEFn2xrGdq67rgCJoEAD3HnMp4VSwxB-JeFXYutBm0BYjpy2yvdQ4Yr_PJghtUWOSpD51KlcpLkf0S86h_9M1536DfjfhY5hw4SV-4LKTU315DvEqRpbKZZyoJQY9_R-FtknR6CuojBGzg/w640-h480/PDAM%20April.jpg" width="640" /></a></div>  Agus Salim(SUMBAR)PT - Dirut Perumdam Kota Padang, Hendra Pebrizal didampingi 
Dirum Afrizal Kuning dan Dirtek Andri Satria menyerahkan Cincin 
Pengabdian dan beberapa cinderamata kepada pegawai yang telah memasuki 
masa purna bhakti tahun 2022, di Masjid Atthohiriyah, kantor pusat 
Perumda Air Minum Kota Padang (1/4).

Pak Sunarto, Pak Aswin, Pak Oyon dan Pak Man adalah pensiunan yang 
benar-benar beruntung, karena memasuki masa pensiun dibulan yang penuh 
berkah.  
Puluhan tahun mengabdi telah banyak mengecap manis dan pahitnya 
pengabdian sebagai seorang Tukang Ledeng. Suka duka tentunya juga tak 
terlewatkan dikeseharian selama bekerja di Perumda Air Minum Kota 
Padang.

Kepada purna tugas hari ini, tak lupa Dirut mengucapkan banyak 
terimakasih telah bersama membangun perusahaan kebanggan ini menjadi 
perusahaan yang tangguh dan kuat. Apalagi Bapak-bapak yang pensiun pada 
hari ini merupakan pensiunan istimewa, karena bertepatan dengan Bulan 
yang penuh Berkah. Dirut juga berpesan, tetaplah jaga silaturahmi dengan
 seluruh pegawai, jangan berhenti berbuat untuk kebaikan.

Keluarga Besar Perumda Air Minum Kota Padang mengucapkan 'Selamat 
memasuki masa purna tugas, semua hal baik yang telah dilakukan, akan 
Kami lanjutkan. Semoga senantiasa sehat bersama orang-orang yang 
dicinta.' #rls/boy

Purna Bakti di Bulan Berkah

Agus Salim(SUMBAR)PT - Dirut Perumdam Kota Padang, Hendra Pebrizal didampingi Dirum Afrizal Kuning dan Dirtek Andri Satria menyerahkan C...

Baca selengkapnya »

Ketua PD Perpamsi Sumbar Menutup Bimtek dan Impelementasi PBJ BUMD Air Minum Se Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjROD9DGhvFQSJ_jzPonBHZG9gfQlwgUKt-pn9CfDJlMFcGpwBRuga4ab1EKKxSGfqUqNnuoFV1j7BMvwkzq_1qBkmGEXNOAxLuZzbT8jACQciYa0PykJFRY_ejcnibaJ-nicKyHcHB0TOvRzCAnADrilyq9U7q7nnwIBuEbvYYVMPUarMta3u0CuYCaw/s1024/foto%20PDAM%20Maret.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjROD9DGhvFQSJ_jzPonBHZG9gfQlwgUKt-pn9CfDJlMFcGpwBRuga4ab1EKKxSGfqUqNnuoFV1j7BMvwkzq_1qBkmGEXNOAxLuZzbT8jACQciYa0PykJFRY_ejcnibaJ-nicKyHcHB0TOvRzCAnADrilyq9U7q7nnwIBuEbvYYVMPUarMta3u0CuYCaw/w640-h480/foto%20PDAM%20Maret.jpg" width="640" /></a></div>  Padang(SUMBAR)PT-Ketua PD. Perpamsi Sumatera Barat, Hendra Pebrizal menutup Bimtek dan
 Implementasi Pengadaan Barang/Jasa BUMD Air Minum se Sumatera Barat di 
Ruang Mulia 10, The ZHM Premiere Hotel (25/3).

Dalam sambutan penutupan Bimtek ini, Hendra Pebrizal mengatakan, 
tujuan dari dilaksanakannya Bimtek dan Implementasi PBJ ini agar peserta
 yang berasal dari semua PDAM di Sumatera Barat ini mampu meningkatkan 
pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan 
tugas secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika dalam 
menyusun, mempersiapkan/merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi 
proses pengadaan barang/jasa.

Semoga peserta mampu menyerap semua ilmu yang telah didapat selama 2 
(dua) hari ini, bermanfaat dan dapat segera dijadikan acuan dalam 
bekerja terutama pada proses pengadaan barang dan jasa dimasing-masing 
PDAM di Sumatera Barat.  #hms/boy

Ketua PD Perpamsi Sumbar Menutup Bimtek dan Impelementasi PBJ BUMD Air Minum Se Sumbar

Padang(SUMBAR)PT -Ketua PD. Perpamsi Sumatera Barat, Hendra Pebrizal menutup Bimtek dan Implementasi Pengadaan Barang/Jasa BUMD Air Minum...

Baca selengkapnya »

Diskusi Darurat Kekerasan Seksual Terkait RUU TPKS, Bersama Lisda Hendrajoni dan JMSI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgigr-4jEsMHlFMYz85i1GTlTWzVvrAXnIfHuRWubzzJqTgGJX-xgd6lUG8z6WXBK01QN_f07mfNAgWX2J0Lzd5GBG2hgNFB2yZamWvYvZ7ja1eqTalZHjuwEJil2a9ApShol1Oa_ua1eaLcBgV25W7F_yt7JX789f4n8eHtZoCBSGZxATvi9ri5349HQ/s4160/IMG_20220326_140453.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgigr-4jEsMHlFMYz85i1GTlTWzVvrAXnIfHuRWubzzJqTgGJX-xgd6lUG8z6WXBK01QN_f07mfNAgWX2J0Lzd5GBG2hgNFB2yZamWvYvZ7ja1eqTalZHjuwEJil2a9ApShol1Oa_ua1eaLcBgV25W7F_yt7JX789f4n8eHtZoCBSGZxATvi9ri5349HQ/w640-h480/IMG_20220326_140453.jpg" width="640" /></a></div> Padang(SUMBAR)PT-Kegiatan Diskusi bersama ini, dilangsungkan di auditorium Daima Hotel, pada Sabtu (26/3).<p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;"><p dir="ltr" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Diskusi bersama ini bertujuan mengetahui seberapa jauh proses perjalanan waktu yang dirasakan cukup lama ini, dari sebelumnya bernama RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) kini berganti menjadi RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) hingga sampai saat ini RUU tersebut belum disahkan.<p dir="ltr" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Disebutkan Hanny Tanjung, selaku wakil sekretaris JMSI Sumbar sekaligus pemantik diskusi bahwa kasus kekerasan seksual di Provinsi Sumatera Barat terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Korban kekerasan yang dominan adalah anak-anak hingga para mahasiswa.<p dir="ltr" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">“Sungguh Ironis, kekerasan seksual terjadi terhadap korban pelakunya tidaklah orang jauh, justru yang melakukan itu pamannya, kakeknya dan lain,” ujar Hanny.<p dir="ltr" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Seharusnya Sumatera Barat yang dikenal dengan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) wajib mempertahankan eksistensinya. Jangan sampai nagari tidak berpagar, kemenakan tidak bermamak, atau bahkan pagar makan tanaman seperti kasus-kasus yang telah terjadi selama ini.<p dir="ltr" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Di tempat yang sama, Hj. Lisda Hendrajoni menyampaikan bahwa kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi seperti saat sekarang ini harus ditindaklanjuti. JMSI adalah media yang harus memperjuangkan hal-hal seperti ini.<p dir="ltr" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">“Saya sendiri pernah berkunjung ke rumah korban kekerasan seksual, mirisnya mereka tidak tahu kemana harus mengadu. Selain itu untuk biasa visum juga menggunakan dana pribadi, sedangkan biaya visum bagi korban yang kebanyakan dari kalangan tidak mampu sungguh berat dan ini harus kita tindaklanjuti dan dicarikan solusinya."<p dir="ltr" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Bahwa kerap kali korban kekerasan seksual mendapatkan pemutarbalikan fakta, sehingga pengadulah yang menjadi disalahkan, bukan pelakunya. “Inilah yang harus kita gerakkan, semoga ke depannya JMSI memiliki peran penting dalam perlindungan terhadap kekerasan seksual," tukuk Lisda.<p dir="ltr" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Semoga dengan diskusi bersama ini, kita dapat mendapatkan input-input yang positif untuk penyempurnaan RUU TPKS ini sehingga lekas dirampungkan, pungkas Lisda.<p dir="ltr" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #5e5e5e; font-family: "Allerta Stencil"; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.3s ease 0s; vertical-align: baseline;">Tampak hadir dalam kesempatan ini seluruh owner media yang tergabung dalam JMSI yang terafiliasi dengan Dewan Pers.

Diskusi Darurat Kekerasan Seksual Terkait RUU TPKS, Bersama Lisda Hendrajoni dan JMSI

Padang(SUMBAR)PT - Kegiatan Diskusi bersama ini, dilangsungkan di auditorium Daima Hotel, pada Sabtu (26/3). Diskusi bersama ini bertujuan m...

Baca selengkapnya »

Raker Bersama BPKH, Lisda Hendrajoni Ucapkan Terima Kasih Kepada BPKH Dalam Penyaluran Bantuan Korban Bencana Gempa Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; font-weight: bold; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; font-weight: bold; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiTlv0RaCkTReZ2c054gq4ybqmZX17lYwrEwLxxYv6BA0-Rg1Cx5Ekq0FSjKMJAJP_drtOSjYITZU-85dAt5i8CHkNhfH6HNu4Uz-MEOIgBRW_0YGQUM1MaCrMiztjpauxa6_YMTj7csnPmVKlVQaHlmaZ5HEwOXiu8JNv_A7ywI1kUSgdaMf621718xg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiTlv0RaCkTReZ2c054gq4ybqmZX17lYwrEwLxxYv6BA0-Rg1Cx5Ekq0FSjKMJAJP_drtOSjYITZU-85dAt5i8CHkNhfH6HNu4Uz-MEOIgBRW_0YGQUM1MaCrMiztjpauxa6_YMTj7csnPmVKlVQaHlmaZ5HEwOXiu8JNv_A7ywI1kUSgdaMf621718xg=w640-h426" width="640" /></a></div> </div><div class="separator" style="clear: both; font-weight: bold; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Jakarta(SUMBAR)PT-Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja bersama dengan Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH), bertempat di gedung Nusantara II pada Senin (21/3). Rapat tersebut dihadiri sejumlah pimpinan BPKH serta pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div></div><p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah isu menarik termasuk rencana keberangkatan jemaah haji asal Indonesia untuk musim Haji 2022 dan hal lainnya yang dianggap perlu.<div class="google-auto-placed ap_container" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; height: auto; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 315px;"><ins class="adsbygoogle adsbygoogle-noablate" data-ad-client="ca-pub-9692318039248681" data-ad-format="auto" data-ad-status="unfilled" data-adsbygoogle-status="done" style="background: transparent; border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; margin: auto; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><ins aria-label="Advertisement" id="aswift_1_expand" style="background: transparent; border: none; box-sizing: border-box; display: inline-table; height: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 300px;" tabindex="0" title="Advertisement"><ins id="aswift_1_anchor" style="background: transparent; border: none; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; margin: 0px; opacity: 0; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 300px;"><iframe allowtransparency="true" data-google-container-id="a!2" data-google-query-id="CKXT1YiT2_YCFf8ztwAdO5AGgw" data-load-complete="true" frameborder="0" height="0" hspace="0" id="aswift_1" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_1" sandbox="allow-forms allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-same-origin allow-scripts allow-top-navigation-by-user-activation" scrolling="no" src="https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-9692318039248681&output=html&h=250&adk=1558790505&adf=2841444356&pi=t.aa~a.2597216891~i.6~rp.4&w=300&fwrn=7&fwrnh=100&lmt=1647997669&num_ads=1&rafmt=1&armr=3&sem=mc&pwprc=7390791566&psa=0&ad_type=text_image&format=300x250&url=http%3A%2F%2Fwww.sumbarnet.com%2F2022%2F03%2Fraker-dengan-bpkh-lisda-hendrajoni.html%3Fm%3D1&host=ca-host-pub-1556223355139109&fwr=0&pra=3&rh=250&rw=300&rpe=1&resp_fmts=3&sfro=1&wgl=1&fa=27&adsid=ChAI8OflkQYQ-rPukdKX2LspEkgAVRpIwe3WT8TCzad9eVaZgHS7UmetnhJ8h2jzoA8zc9_Lp8gogr6dcRKmdtTHeA7JEJtgf3qiioTNCg0vclUY3G_DaU3ZnIw&dt=1648001249049&bpp=41&bdt=3683&idt=-M&shv=r20220317&mjsv=m202203170101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3Df6d20459672dfc9b-223e0f6719d1008a%3AT%3D1648001248%3ART%3D1648001248%3AS%3DALNI_MbxWaIyeaDH_CaCuzS1S_BaU0TtcQ&prev_fmts=0x0&nras=2&correlator=13346108085&frm=20&pv=1&ga_vid=532187110.1648001248&ga_sid=1648001248&ga_hid=412262411&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=1&u_h=640&u_w=360&u_ah=640&u_aw=360&u_cd=24&u_sd=2&adx=38&ady=1275&biw=360&bih=560&scr_x=0&scr_y=0&eid=44759875%2C44759926%2C44759837%2C31065371%2C44760494%2C31063247&oid=2&pvsid=3152294857208185&pem=712&tmod=1824316962&uas=0&nvt=1&eae=0&fc=1408&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C360%2C0%2C360%2C560%2C400%2C622&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=1152&bc=23&jar=2022-03-19-07&ifi=2&uci=a!2&btvi=1&fsb=1&xpc=UlAxMMcN0m&p=http%3A//www.sumbarnet.com&dtd=458" style="background: transparent; border-style: initial; border-width: 0px; box-sizing: border-box; height: 0px; left: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; vertical-align: baseline; width: 300px !important;" vspace="0" width="300"></iframe></ins></ins></ins></div><p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Pada kesampatan tersebut, anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni mengucapkan rasa terima kasih kepada BPKH yang telah menyalurkan bantuan kepada para korban bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat yang terjadi pada 25 Februari lalu.<p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">“Saya mewakili masyarakat Sumatera Barat, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian BPKH terhadap para korban Gempa yang melanda saudara kami di Pasaman dan Pasaman Barat. Semoga segala bantuan yang diberikan memberikan keberkahan bagi kita semua dan bermanfaat bagi masyarakat kita yang sedang dilanda musibah,,” ungkap Lisda.<p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Lisda menjelaskan, melalui anggaran BPKH ia menyalurkan bantuan untuk bencana yang terjadi di provinsi Sumatera barat Pasaman Barat melalui virtual, dan diserahkan kepada bupati Pasaman barat. Menurutnya alokasi anggaran bantuan, sebanyak Rp. 450 juta yang dibagi dalam 3 mitra kerja yakni Lazismu, Rumah Zakat dan Baitulmaal.<div class="google-auto-placed ap_container" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; height: auto; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 315px;"><ins class="adsbygoogle adsbygoogle-noablate" data-ad-client="ca-pub-9692318039248681" data-ad-format="auto" data-ad-status="unfilled" data-adsbygoogle-status="done" style="background: transparent; border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; margin: auto; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><ins aria-label="Advertisement" id="aswift_2_expand" style="background: transparent; border: none; box-sizing: border-box; display: inline-table; height: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 300px;" tabindex="0" title="Advertisement"><ins id="aswift_2_anchor" style="background: transparent; border: none; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; margin: 0px; opacity: 0; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 300px;"><iframe allowtransparency="true" data-google-container-id="a!3" data-google-query-id="CNio2YiT2_YCFW0OtwAdK2MDLQ" data-load-complete="true" frameborder="0" height="0" hspace="0" id="aswift_2" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_2" sandbox="allow-forms allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-same-origin allow-scripts allow-top-navigation-by-user-activation" scrolling="no" src="https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-9692318039248681&output=html&h=250&adk=1558790505&adf=4074482565&pi=t.aa~a.2597216891~i.12~rp.4&w=300&fwrn=7&fwrnh=100&lmt=1647997669&num_ads=1&rafmt=1&armr=3&sem=mc&pwprc=7390791566&psa=0&ad_type=text_image&format=300x250&url=http%3A%2F%2Fwww.sumbarnet.com%2F2022%2F03%2Fraker-dengan-bpkh-lisda-hendrajoni.html%3Fm%3D1&host=ca-host-pub-1556223355139109&fwr=0&pra=3&rh=250&rw=300&rpe=1&resp_fmts=3&sfro=1&wgl=1&fa=27&adsid=ChAI8OflkQYQ-rPukdKX2LspEkgAVRpIwe3WT8TCzad9eVaZgHS7UmetnhJ8h2jzoA8zc9_Lp8gogr6dcRKmdtTHeA7JEJtgf3qiioTNCg0vclUY3G_DaU3ZnIw&dt=1648001249049&bpp=13&bdt=3683&idt=-M&shv=r20220317&mjsv=m202203170101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3Df6d20459672dfc9b-223e0f6719d1008a%3AT%3D1648001248%3ART%3D1648001248%3AS%3DALNI_MbxWaIyeaDH_CaCuzS1S_BaU0TtcQ&prev_fmts=0x0%2C300x250&nras=3&correlator=13346108085&frm=20&pv=1&ga_vid=532187110.1648001248&ga_sid=1648001248&ga_hid=412262411&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=1&u_h=640&u_w=360&u_ah=640&u_aw=360&u_cd=24&u_sd=2&adx=38&ady=2289&biw=360&bih=560&scr_x=0&scr_y=0&eid=44759875%2C44759926%2C44759837%2C31065371%2C44760494%2C31063247&oid=2&pvsid=3152294857208185&pem=712&tmod=1824316962&uas=0&nvt=1&eae=0&fc=1408&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C360%2C0%2C360%2C560%2C400%2C622&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=1152&bc=23&jar=2022-03-19-07&ifi=3&uci=a!3&btvi=2&fsb=1&xpc=kEgrM9Q2LB&p=http%3A//www.sumbarnet.com&dtd=533" style="background: transparent; border-style: initial; border-width: 0px; box-sizing: border-box; height: 0px; left: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; vertical-align: baseline; width: 300px !important;" vspace="0" width="300"></iframe></ins></ins></ins></div><p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Bentuk bantuan yang diberikan berupa, paket sembako dan makanan siap saji, tenda, selimut, tikar, dan Higiene kid.<div class="google-auto-placed ap_container" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; height: auto; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 315px;"><ins class="adsbygoogle adsbygoogle-noablate" data-ad-client="ca-pub-9692318039248681" data-ad-format="auto" data-ad-status="unfilled" data-adsbygoogle-status="done" style="background: transparent; border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; margin: auto; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><ins aria-label="Advertisement" id="aswift_3_expand" style="background: transparent; border: none; box-sizing: border-box; display: inline-table; height: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 300px;" tabindex="0" title="Advertisement"><ins id="aswift_3_anchor" style="background: transparent; border: none; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; margin: 0px; opacity: 0; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 300px;"><iframe allowtransparency="true" data-google-container-id="a!4" data-google-query-id="CO7r3YiT2_YCFcqZ2AUdLMQDZg" data-load-complete="true" frameborder="0" height="0" hspace="0" id="aswift_3" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_3" sandbox="allow-forms allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-same-origin allow-scripts allow-top-navigation-by-user-activation" scrolling="no" src="https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-9692318039248681&output=html&h=250&adk=1558790505&adf=3652956097&pi=t.aa~a.2597216891~i.14~rp.4&w=300&fwrn=7&fwrnh=100&lmt=1647997669&num_ads=1&rafmt=1&armr=3&sem=mc&pwprc=7390791566&psa=0&ad_type=text_image&format=300x250&url=http%3A%2F%2Fwww.sumbarnet.com%2F2022%2F03%2Fraker-dengan-bpkh-lisda-hendrajoni.html%3Fm%3D1&host=ca-host-pub-1556223355139109&fwr=0&pra=3&rh=250&rw=300&rpe=1&resp_fmts=3&sfro=1&wgl=1&fa=27&adsid=ChAI8OflkQYQ-rPukdKX2LspEkgAVRpIwe3WT8TCzad9eVaZgHS7UmetnhJ8h2jzoA8zc9_Lp8gogr6dcRKmdtTHeA7JEJtgf3qiioTNCg0vclUY3G_DaU3ZnIw&dt=1648001249049&bpp=10&bdt=3683&idt=-M&shv=r20220317&mjsv=m202203170101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3Df6d20459672dfc9b-223e0f6719d1008a%3AT%3D1648001248%3ART%3D1648001248%3AS%3DALNI_MbxWaIyeaDH_CaCuzS1S_BaU0TtcQ&prev_fmts=0x0%2C300x250%2C300x250&nras=4&correlator=13346108085&frm=20&pv=1&ga_vid=532187110.1648001248&ga_sid=1648001248&ga_hid=412262411&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=1&u_h=640&u_w=360&u_ah=640&u_aw=360&u_cd=24&u_sd=2&adx=38&ady=2648&biw=360&bih=560&scr_x=0&scr_y=0&eid=44759875%2C44759926%2C44759837%2C31065371%2C44760494%2C31063247&oid=2&pvsid=3152294857208185&pem=712&tmod=1824316962&uas=0&nvt=1&eae=0&fc=1408&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C360%2C0%2C360%2C560%2C400%2C622&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=1152&bc=23&jar=2022-03-19-07&ifi=4&uci=a!4&btvi=3&fsb=1&xpc=ZiK0b338Vm&p=http%3A//www.sumbarnet.com&dtd=570" style="background: transparent; border-style: initial; border-width: 0px; box-sizing: border-box; height: 0px; left: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; vertical-align: baseline; width: 300px !important;" vspace="0" width="300"></iframe></ins></ins></ins></div><p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">“Alhamdulillah proses penyaluran bantuan juga langsung kami kawal, dan diserahkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Secara virtual bantuan kami pantau langsung kepada kepala daerah setempat,” sambungnya.<p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Mengingat banyaknya korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda, memasuki bulan suci Ramadhan, anggota Fraksi Nasdem tersebut juga kembali mengusulkan bantuan untuk para korban gempa di Pasaman.<p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">“Memasuki Ramadhan, kami berharap sekaligus mengusulkan bantuan untuk saudara kami yang masih berada di pengungsian berupa alat perlengkapan sholat, seperti sajadah dan mukena serta kain sarung, Alquran dan lainnya. Semoga usulan ini disetujui, sehingga saudara kita yang terkena musibah dapat beribadah dengan layak selama Ramadhan,” harapnya.<div class="google-auto-placed ap_container" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; height: auto; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 315px;"><ins class="adsbygoogle adsbygoogle-noablate" data-ad-client="ca-pub-9692318039248681" data-ad-format="auto" data-ad-status="unfilled" data-adsbygoogle-status="done" style="background: transparent; border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; margin: auto; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><ins aria-label="Advertisement" id="aswift_4_expand" style="background: transparent; border: none; box-sizing: border-box; display: inline-table; height: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 300px;" tabindex="0" title="Advertisement"><ins id="aswift_4_anchor" style="background: transparent; border: none; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; margin: 0px; opacity: 0; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 300px;"><iframe allowtransparency="true" data-google-container-id="a!5" data-google-query-id="CPuG4IiT2_YCFaiI2AUdry4NYA" data-load-complete="true" frameborder="0" height="0" hspace="0" id="aswift_4" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_4" sandbox="allow-forms allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-same-origin allow-scripts allow-top-navigation-by-user-activation" scrolling="no" src="https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-9692318039248681&output=html&h=250&adk=1558790505&adf=142832692&pi=t.aa~a.2597216891~i.20~rp.4&w=300&fwrn=7&fwrnh=100&lmt=1647997669&num_ads=1&rafmt=1&armr=3&sem=mc&pwprc=7390791566&psa=0&ad_type=text_image&format=300x250&url=http%3A%2F%2Fwww.sumbarnet.com%2F2022%2F03%2Fraker-dengan-bpkh-lisda-hendrajoni.html%3Fm%3D1&host=ca-host-pub-1556223355139109&fwr=0&pra=3&rh=250&rw=300&rpe=1&resp_fmts=3&sfro=1&wgl=1&fa=27&adsid=ChAI8OflkQYQ-rPukdKX2LspEkgAVRpIwe3WT8TCzad9eVaZgHS7UmetnhJ8h2jzoA8zc9_Lp8gogr6dcRKmdtTHeA7JEJtgf3qiioTNCg0vclUY3G_DaU3ZnIw&dt=1648001249049&bpp=9&bdt=3683&idt=9&shv=r20220317&mjsv=m202203170101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3Df6d20459672dfc9b-223e0f6719d1008a%3AT%3D1648001248%3ART%3D1648001248%3AS%3DALNI_MbxWaIyeaDH_CaCuzS1S_BaU0TtcQ&prev_fmts=0x0%2C300x250%2C300x250%2C300x250&nras=5&correlator=13346108085&frm=20&pv=1&ga_vid=532187110.1648001248&ga_sid=1648001248&ga_hid=412262411&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=1&u_h=640&u_w=360&u_ah=640&u_aw=360&u_cd=24&u_sd=2&adx=38&ady=3526&biw=360&bih=560&scr_x=0&scr_y=0&eid=44759875%2C44759926%2C44759837%2C31065371%2C44760494%2C31063247&oid=2&pvsid=3152294857208185&pem=712&tmod=1824316962&uas=0&nvt=1&eae=0&fc=1408&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C360%2C0%2C360%2C560%2C400%2C622&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=1152&bc=23&jar=2022-03-19-07&ifi=5&uci=a!5&btvi=4&fsb=1&xpc=CEvCm4LbPS&p=http%3A//www.sumbarnet.com&dtd=628" style="background: transparent; border-style: initial; border-width: 0px; box-sizing: border-box; height: 0px; left: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; vertical-align: baseline; width: 300px !important;" vspace="0" width="300"></iframe></ins></ins></ins></div><p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Meski hampir 1 bulan pasca gempa yang melanda 2 Kabupaten di Sumatera Barat tersebut, masih menyisakan sejumlah duka bagi para korban. Terutama masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, dan terpaksa tinggal di tenda pengungsian yang dipasang di halaman rumah. <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">“Kita sudah ajukan permohonan bantuan ke sejumlah Kementrian diantaranya Kemensos dan Kementrian PUPR. Nantinya bagaimana, Masyarakat kita ini dapat memperbaiki atau membangun ulang tempat tinggal mereka,”pungkasnya.<p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <p style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">#rls

Raker Bersama BPKH, Lisda Hendrajoni Ucapkan Terima Kasih Kepada BPKH Dalam Penyaluran Bantuan Korban Bencana Gempa Sumbar

Jakarta(SUMBAR)PT -K omisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja bersama dengan Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH), bertempat di gedung Nusanta...

Baca selengkapnya »

Kapolri Tinjau Pasar Minggu, Pastikan Stok Minyak Curah Untuk Warga Aman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjIC-fIgOX-ioCTSb0qOz-ueleoOq9kr0BGygjmWkp-r8uVq5UtwqB-K4x26ErZg2YoiXlRSa2bpzqzaeVkEOjSnSD8B-pfr78TG2eiPqLgV1Jc-UqvUplCNRnNvyx2ji3tFb6PnE02wXPGHIwzs3VhdE5l1mDMNXnimrxmAupGTfDzvqv4HwVzHaydCQ" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="213" data-original-width="320" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjIC-fIgOX-ioCTSb0qOz-ueleoOq9kr0BGygjmWkp-r8uVq5UtwqB-K4x26ErZg2YoiXlRSa2bpzqzaeVkEOjSnSD8B-pfr78TG2eiPqLgV1Jc-UqvUplCNRnNvyx2ji3tFb6PnE02wXPGHIwzs3VhdE5l1mDMNXnimrxmAupGTfDzvqv4HwVzHaydCQ=w640-h426" width="640" /></a></div> Jakarta(SUMBAR)PT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/3). Kedatangannya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah dan harga penjualan kepada masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan Pemerintah. "Baru saja kita meninjau langsung terkait distribusi minyak curah di pasar dan hari ini kita melaksanakan pengecekan di Pasar Minggu untuk mengetahui apakah minyak curah tersedia," kata Sigit usai meninjau Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari hasil pengecekannya dan interaksi langsung dengan beberapa pedagang pasar, Sigit menyatakan bahwa, proses distribusi minyak goreng curah dari distributor ke pasaran telah berjalan baik. Dengan begitu, kata Sigit, stok minyak goreng curah untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari telah tersedia dan aman. "Alhamdulillah tadi kita cek dan saya bertemu langsung dengan pedagang kebutuhan minyak curah di Pasar Minggu, beberapa hari ini agak jarang, tetapi hari ini sudah terisi," ujar eks Kabareskrim Polri itu.Berdasarkan dialognya, kata Sigit, para pedagang menyebut bahwa pihak distributor menjual dengan harga Rp14.400, sedangkan para agen melepas dagangannya ke warga dengan harga Rp15.500. "Masih untung atau tidak dan mereka sampaikan masih ada margin" ucap mantan Kapolda Banten itu. Demi memastikan stok minyak goreng aman untuk warga, Sigit menegaskan bakal melakukan pengecekan ke pasar-pasar lainnya demi terjaminya proses distribusi dan harga penjualan minyak goreng. "Kedepannya kita sama-sama ingin memastikan. Karena memang kemarin ada rapat dengan beberapa rekan-rekan distributor dan produsen untuk segera mengirim ke lapangan. Kita ingin pelaksanaaannya nyata.Harapan kita terkait beberapa penyampaian rekan-rekan pedagang terkait harga Rp15.500 tolong betul-betul bisa dijaga. Karena kita harapkan harga minyak curah sesuai HET yang sudah ditetapkan Pemerintah," papar Sigit.Selain meninjau, Sigit menyempatkan berbincang dengan Wartono, salah satu pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sigit berdialog soal ketersediaan dan harga penjualan kepada masyarakat. #boy/hms

Kapolri Tinjau Pasar Minggu, Pastikan Stok Minyak Curah Untuk Warga Aman

Jakarta(SUMBAR)PT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/3). Kedatangannya un...

Baca selengkapnya »

Gubernur Kepri di Tetapkan Sebagai Tokoh Inspirasi Kemerdekaan Pers Nasional dalam Rapimnas JMSI Tahun 2022

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgraHlGO_LZpjGfqo6d6JodExfLDGZFviVQez_6_iw6lno6YHP5ayv9QufuV4CKYzuRBrcaDpRYvjMtjoEZZXpKw_gOasn1dzRWFJ45RmGiiqep-cFv2St7axxr03ZH0Dr-_an4Kp_sODhN7cXn5FiDrSBg9Hu43_DARxuu91wo9Qg7xb3sKWzGFyENTw" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1066" data-original-width="1599" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgraHlGO_LZpjGfqo6d6JodExfLDGZFviVQez_6_iw6lno6YHP5ayv9QufuV4CKYzuRBrcaDpRYvjMtjoEZZXpKw_gOasn1dzRWFJ45RmGiiqep-cFv2St7axxr03ZH0Dr-_an4Kp_sODhN7cXn5FiDrSBg9Hu43_DARxuu91wo9Qg7xb3sKWzGFyENTw=w640-h426" width="640" /></a></div> Kepri(SUMBAR)PT-Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI)  akan bisa terus bersama,  membangunn dan memajukan Kepulauan Riau dan Indonsesia makin baik lagi. "Kita akan  terus komit membangun kemitraan yang baik dengan media, "Kata Gubernur Ansar saat membuka Rapat Pimpinan Nasional  (Rapimnas) JMSI di Hotel Golden View Bengkong Kota Batam, Jum'at (18/3) malam.Rapimnas yang mengangkat tema "Memperkuat Pondasi JMSI Untuk Ekosistem Pers Nasional Yang Sehat Dan Profesional" juga menobatkan Gubernur Kepri sebagai Tokoh Inspirasi Kemerdekaan Pers Nasional.Dikatakan Gubernur Ansar, sebagai salah satu ekosistem pers nasional, keberadaan dan kehadiran media massa  berbasis internet ini sangat diperlukan sekali. Terutama untuk bisa secara cepat menyampaiakan berbagai macam informasi.Sebagai daerah kepulauan, dengan bentangan wilayah laut yang sangat luas, kebutuhan akan informasi menjadi sangat penting. Karena akan memberikan kemudahan masyarakat untuk mengetahui beragam informasi yang diperlukannya.Gubernur Ansar juga bercerita bagaimana potensi maritim Kepri yang luar biasa. Dimana dari segi ekonomis sendiri, potensi laut Kepri sangat luar biasa karena ada Selat Malaka yang membentang di depan kita."Potensi ini yang harus dimaksimalkan bagi pertumbuhan ekonomi. Termasuk menjaga kedaulatan teritorial kita, sebagai wilayah perbatasan yang langsung berhadapan dengan negara luar, " jelasnya.Tak lupa Gubernur Ansar juga berterimakasih kepada JMSI yang telah memilih Kepri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapimnas Tahun 2022. "Semoga melalui Rapimnas ini, menghasilkan kebijakan berarti bagi kemajuan JMSI kedepan. Tentunya tetap dengan menjadi media online yang makin profesional, " tutupnya. Adapun Ketua Umum JMSI Teguh Santosa bersyukuir, karena JMSI yang berdiri tepat ditengah peringatan  HPN Tahun 2020 di Banjarmasin Kalimanata Selatan, telah diakui menjadi bagian Dewan Pers Indonesia bergabung bersama 11 konstituen lainnya. JMSI selanjutnya kata Teguh menjadi media online ke-3 sebagai konstituen Dewan Pers bergabung bersama konstituen lain seperti  Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (AJTI), Aliansi Jurnalis Independen, Persatuan Wartawan Indonesia dan Juga Pewarta Foto Indonesia. "Adapun SK sebagai  konstituen Dewan Pers kita diterima secara resmi bulan Januari 2022 lalu di Kota Bandung, " tuturnya.Teguh Santoso juga bercerita bagaimana plafon media berbasis digitalisasi kedepan terus berkembang pesat.  Dimana lebih dari 18 ribu anggota yang bergerak di media online dan tersebar di seluruh Indonesia. Ditempat yang sama Ketua Panitia Anwar Anas mengaku  bangga, karena Provinsi Kepri dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapimnas. Dimana Rapinmas dihadiri seluruh pengurus se Indonesia, baik pengurus pusat, daerah dan juga cabang.Pelaksanaan Rapinmas Tahun 2022 kali ini sambung Anwar Anas,  juga kita manfaatkan dengan peresmian kantor sekretariat JMSI Provinsi Kepri, yang berlokasi di Kawasan King Busninnes Centre Blok A5 No 18 - 19 Batam Center. Rangkaian kegiatan lainnya bersempema dengan pelaksanaan Rapimnas juga diisi dengan  acara Smas Indonesia bersama Ketua KPK Firli Bahuri. Agenda diakhiri dengan berwisata ke Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang. Hadir Dewan Pembina JMSI Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah,  Ketua Dewan Pakar JMSI Kepri Surya Makmur Nasution, Staf Khusus Gubernur, Kepala OPD Provinsi Kepri dan hadirin undangan lainnya. #rls/boy

Gubernur Kepri di Tetapkan Sebagai Tokoh Inspirasi Kemerdekaan Pers Nasional dalam Rapimnas JMSI Tahun 2022

Kepri(SUMBAR)PT -Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan bisa terus bersama, membangunn dan memajuk...

Baca selengkapnya »

Jemput Aspirasi Masyarakat Pessel, Lisda Hendrajoni Berharap ini Merupakan Momentum Berharga dalam Menjaring Keinginan Masyarakat Pessel Ke Pemerintah Pusat

<div class="post-body post-content" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; line-height: 1.5em; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 20px 0px 0px; vertical-align: baseline; width: 320px;"><div class="separator" style="background: 0px 0px; border: 0px; clear: both; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi6oQUQnOhJILFz0hnxY6ADeHcf6jLIrLIifJsCX6yZ3dMszxhPeU0aFmEle2T7t7j7x2h06iAYykUv8fYNN5kypz0aV6DdcZGGRUAfhN6J5oZ8i8c0tBdoVI-GMEc3QswtZOftlC6LVJ5HP33P2HWFNtK4ZInvW_VM6hoUJKI9ujormcA7Hpo7NHXlOw=s975" style="background: 0px 0px; border: 0px; clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: color 0.17s ease 0s; vertical-align: baseline;"><img border="0" data-original-height="443" data-original-width="975" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi6oQUQnOhJILFz0hnxY6ADeHcf6jLIrLIifJsCX6yZ3dMszxhPeU0aFmEle2T7t7j7x2h06iAYykUv8fYNN5kypz0aV6DdcZGGRUAfhN6J5oZ8i8c0tBdoVI-GMEc3QswtZOftlC6LVJ5HP33P2HWFNtK4ZInvW_VM6hoUJKI9ujormcA7Hpo7NHXlOw=w640-h290" style="background: 0px 0px; border: 0px; max-width: 100%; outline: 0px; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;" width="640" /></a></div> Pessel(SUMBAR)PT-Memasuki masa reses ke tiga tahun 2022, anggota DPR RI Partai NasDem asal Sumatera Barat Lisda Hendrajoni turun ke daerah pemilihannya (Dapil), tepatnya di Kabupaten Pesisir Selatan.Selama masa reses, Lisda mengoptimalkan pertemuan dengan masyarakat untuk menjemput aspirasi sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan dan program yang ia bawa dari pusat. Disela-sela kunjungan, ia melihat dari dekat pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kecamatan Lengayang yang sebelumnya sudah diserahkan pada akhir Desember 2021. Dari 100 unit Rutilahu yang menerima bantuan, hampir mencapai angka 75 persen selesai dan sudah dapat dihuni oleh masyarakat.“Ya, ini merupakan program bantuan pembangunan rehab Rutilahu yang sebelumnya kami serahkan pada akhir tahun kemarin sebanyak 100 unit di Pessel. Alhamdulillah, setelah kami tinjau kembali sudah banyak yang selesai, dan sudah bisa ditempati oleh penerima. Sementara yang lainnya masih dalam proses, namun diperkirakan selesai dalam waktu 15 sampai 20 hari kedepan,” ujar Lisda pada wartawan, Minggu (6/3).Selain pengawasan pembangunan Rutilahu, anggota Komisi VIII DPR RI tersebut juga menyerahkan sejumlah alat bantu dan kursi roda bagi masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan permintaan yang diajukan masing-masing.Bahkan, Lisda juga sempat menyambangi kediaman Farid (4), di Kecamatan Ranah Pesisir, merupakan bocah yang mengalami kelumpuhan sejak usia 4 bulan.Farid merupakan pasangan dari Jefri Naldi (39) dan Susi Novita Sari (34). Ia merupakan anak bungsu dari tiga orang bersaudara. Saat itu Ibu Farid bercerita, jika anaknya sebenarnya lahir dalam kondisi normal. Namun saat usianya beranjak sekitar dua bulan, ia mengalami demam tinggi hingga kejang-kejang.“Penyandang disabilitas dan lansia merupakan tanggung jawab seluruh pihak. Sebab, mereka yang memiliki keterbatasan sangat membutuhkan perhatian khusus dari orang-orang sekelilingnya. Apalagi dimasa pandemi ini, tentunya mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Ditambah pula dengan kondisi keluarga yang kurang mampu. Tentunya hal ini menjadi perhatian khusus kita bersama,” ucap perempuan yang baru saja dinobatkan sebagai politisi berpihak pada rakyat miskin itu.Melihat kondisi yang dialami Farid, Lisda berjanji bakal memberikan kursi roda khusus untuknya, dan segera diantar jika proses perakitannya selesai.“Karena kondisi Farid khusus, kami pesankan dulu alat bantunya berupa kursi roda yang spesial juga, sehingga nanti bisa membantu Farid dalam beraktivitas sehari-hari,” ucapnya lagi.Perhatian Lisda terhadap kaum disabilitas memang menjadi sorotan dari berbagai kalangan. Tak heran jika Srikandi NasDem ini dinobatkan sebagai Bunda Disabilitas di Pesisir Selatan dan Sumatera Barat.“Mereka adalah anak-anak istimewa yang dititipkan Allah SWT. Dengan keterbatasan yang mereka miliki, tentu ada juga bakat yang dapat ditonjolkan dari mereka. Jadi, tinggal bagaimana kita dapat mengasahnya sehingga mereka dapat pula merasakan kegembiraan layaknya orang normal pada umumnya. Khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas, nantinya bakal diajak untuk mengikuti lomba poci tingkat provinsi,” katanya saat berkunjung ke SDLB Negeri 2 Ranah Pesisir.Tak hanya bantuan di bidang sosial, Lisda juga membawa sejumlah program peningkatan ekonomi masyarakat khususnya bagi mereka yang berskala rumahan.Hal tersebut diwujudkan dengan penyerahan bantuan bibit pohon Pinang Batara kepada masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, yang nantinya dapat dijadikan penghasilan tambahan, dengan nama program Sejuta Pinang Investasi Skala Rumahan.Ia menyebut, nantinya masing-masing rumah yang didata sesuai permintaan akan menerima 5 sampai 10 batang bibit Pinang Batara siap tanam, dengan jangka waktu siap panen minimal 3,5 tahun.“Untuk tahap awal, kami salurkan sebanyak 1.500 batang yang nantinya diserahkan sesuai permintaan masyarakat yang tersebar pada tiga kecamatan di Pesisir Selatan, yakni Sutera, IV Jurai, dan Bayang. Insya Allah jika berhasil ini bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat sekitar,” tuturnya.Usai menyalurkan sejumlah bantuan dan program di Kabupaten Pesisir Selatan, selanjutnya Lisda dan rombongan temu ramah dengan sejumlah masyarakat dan perangkat nagari pada sejumlah titik di daerah berjuluk Negeri Sejuta Pesona itu. Pertemuan itu merupakan momentum berharga dalam menjaring aspirasi masyarakat yang nantinya bakal disampaikan secara langsung kepada pemangku kebijakan di pemerintahan pusat. #rls</div>

Jemput Aspirasi Masyarakat Pessel, Lisda Hendrajoni Berharap ini Merupakan Momentum Berharga dalam Menjaring Keinginan Masyarakat Pessel Ke Pemerintah Pusat

Pessel(SUMBAR)PT- Memasuki masa reses ke tiga tahun 2022, anggota DPR RI Partai NasDem asal Sumatera Barat Lisda Hendrajoni turun ke daerah ...

Baca selengkapnya »