Kepala Sekolah SMKN 8 Padang Ita Desnatalia, S.Pd, M.Pd

Padang(SUMBAR)Padang Terkini-Ditengah Canggihnya Digitalisasi, hiruk pikuk dunia industri modern membuat tergerus peradaban moral generasi GenZ baik dari Ahklak maupun prilaku. Oleh sebab itu SMKN 8 Padang dalam menyikapi berbagai tantangan era globalisasi dan dunia kerja untuk terus menegembangkan karakter siswanya dalam menunjang dan mendukung berbagai kegiatan proses belajar mengajar dalam peningkatan kompetensi..

Ketika ditemui diruang kerjanya, pada Selasa (18/2), Kepala Sekolah SMK 8 Padang Ita Desnatalia, S.Pd, M.Pd, mengatakan SMK 8 Padang selalu memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan orang tua siswa untuk meningkatkan kompetensi siswa. Tentu yang rutinnya Proses Belajar Mengajar (PBM) yang sesuai kurikulum Kementrian dengan menyandingkan Kurikulum itu dengan industri, karena SMK tanpa bersanding dengan industri serta tidak ada sinkronisasi makanya siswa- siswa kita tidak terpakai di dunia industri.

Lanjut Ita lagi, SMKN 8 Padang memiliki pasangan industri yang cukup banyak lebih dari 100 pasangan industri yang bekerja sama dengan SMKN 8 padang. Sekarang kelas XII sedang di dunia industri semua dalam melaksanakan PKL di semester 6. "Jadi kita terus bersenergi untuk mensinkronkan atau menyelaraskan kurikulum yang kita ajarkan di sekolah sesuai dengan yang dibutuhkan industri, karena harapan kita siswa-siswa SMK 8 Padang terpakai setelah mereka tamat,"ujar Ita. 

Di SMK ada 3 pertanggungjawaban setelah mereka lulus yakni mereka harus siap kerja, kedua siswa bisa berwirausaha, ketiga siswa bisa melanjutkan pendidikan sambil bekerja dan berwirausaha. "Itulah harapan Kepala Sekolah, guru dan elemen sekolah SMK 8 Padang," tambah Ita lagi.

Selain itu di SMK 8 Padang juga membuat pembelajaran itu berupa Peaching Factory artinya SMK 8 Padang  mendirikan pabrik berbasis pembelajaran di sekolah, sehingga kita hadirkan industri itu seperti apa dalam pembelajaran. Kita kan SMK ada bengkel dengan masing-masing jurusan dengan menerapkan budaya kerja seperti halnya budaya kerja di dunia industri sesungguhnya. Kemudian siswa-siswa berkompeten dengan menghasilkan produk serta pelayanan jasa sesuai jurusannya masing-masing melalui terujinya mereka lulus dalam uji kompetensi keahlian, Alhamdulillah SMK 8 Padang kelas XII sebanyak 236 siswa telah selesai melaksanakan UKK dan sisanya sebanyak 90 siswa lagi yang akan melaksanakan UKK setelah meraka pulang dari magang,baru mengikuti UKK pada tanggal 14 April, lanjut Ita lagi.

Setelah melaksanakan UKK, siswa baru mendapatkan Sertifikat Uji Kompetensi yang artinya uji kelayakan siswa dapat diterima di dunia industri setelah mereka lulus nanti. Selain itu, Ita melanjutkan, juga berusaha sedang menggalakkan bagimana siswa kita itu dapat magang keluar negeri. Baru-baru ini kita mengundang salah seorang yang bekerja di bidang Altis Belgia bapak Sigit Fernando menjadi pembina upacara untuk memberikan arahan kepada siswa-siswa kita bahwa untuk meningkatkan kompetensi di jurusannya, baik kondiftif di pelajaran umum, siswa juga harus menyiapkan kemampuan berbahasa asing, karena dengan menuju Indonesia emas itu, siswa akan memasuki zona eksklusif Ekonomi bebas, maka kemampuan berbahasa asing lah yang akan membuat siswa akan dapat bekerjasama dengan orang lain, baik bekerja di Indonesia bekerja dengan dengan orang asing, maupun menjadi pekerja di luar negeri, tukas ita lagi.

"Salah satu gebrakan awal SMKN 8 Padang siswa sudah ada yang melaksanakan magang disalah satu lembaga industri dan persiapan magang di Jepang dan kemarin kita lebih fokus lagi untuk pembelajaran bahasa asing dengan Altis Belgia yang masih kita rancang ketika upacara agar orang tua siswa dapat memahami kompetensi apa yang memang harus dipenuhi oleh siswa untuk bisa menjadi siap menghadapi dunia kerja, sehingga harapan kami orang tua murid dapat bersanding dengan sekolah untuk membicarakan bagaimana mensukseskan program-program yang dibuat oleh siswa,"beber Ita lagi.

Lebih lanjut, kepala sekolah juga menyebutkan apabila orang tua tidak mendukung program-program yang telah rancang oleh sekolah tentu program sekolah tersebut akan berjalan ditempat, karena bagaimanapun juga SMK 8 Padang ini pembiayaan terfokus melalui BOSP saja satu, sedangkan sumbagan komite memang masih ada namun sangat minim sekali, karena memang kita mengatakan kepada orang tua berupa sumbagan berapa bisa orang tua mampu, dan periode orang tua yang menetapkan, jadi saya selaku Kepala Sekolah sangat berharap agar orang tua untuk mendukung program sekolah agar terwujud visi sekolah 'Menciptakan Lulusan Sekolah yang Berkompeten dan Berkarakter' dapat kita wujudkan ke orang tua murid, tambah Ita lagi.

Ditaambahkan Kepala Sekolah SMKN 8 Padang terus mengembang sayap untuk memperkenalkan sekolah ini di bidang kriya, Tehnik, Busana dan TKJ, yang Insyah Allah kita menerima kunjungan tamu dari Pesantren di Medan(siswa kelas VI Pesantren) akan melihat produk-produk Kriya yang fokusnya membatik dengan mengajarkan siswa-siswa Pesantren ini membatik. Selain itu Insyah Allah SMK 8 Padang juga akan menerima tamu dari Malaysia yang terdiri dari 10 orang guru Kriya dengan mengunjungi seluruh bidang Kriya seperti Kriya kayu sambil melakukan sharing dan diskusi bagaimana sebaiknya program yang telah kita buat menjadi program yang lebih baik lagi, sehingga siswa dengan jurusan Kriya kayu ini dapat membuat produk-produk yang lebih kreatif lagi akhirnya kedepannya mereka bisa menjadi pekerja dan pengusaha furniture.

SMKN 8 padang ada Jurusan Kriya kayu dan rotan, Kriya logam dan perhiasan, Kriya batik dan tekstil, dan Kriya keramik merupakan Desain produksi busana (5 produk yang diunggulkan) yang sudah dipasarkan melalui Peaching Factory, karena SMKN 8 padang tata kelola keuangannya dengan menggunakan BLUD dan kedepannya SMKN 8 Padang adapat mengelola keuangannya sendiri dari segi pemasaran dalam peningkatan perkembangan sekolah.

SMKN 8 Padang juga menggerakkan  Literasi kesiswa  dalam mengembangkan kemampuan dan potensi dalam menulis. Di tahun 2024 sudah menghasilkan 3 buku dalam relisnya yakni pertama buku guru bersama dengan siswa menulis Antalogi siswa, Menggapai Kilau Kejora,  buku siswa dalam bentuk puisi dengan judul Menggapai Asa, membuat buku pribadi juga dengan judul Manaruko Kreatifitas, sementara saya sebagai kepala sekolah menulis buku di tahun 2025 ini yang berjudul Mengejar Cinta Matematika Siswa SMK dan SMA dan pada hari Sabtu besok Saya selaku Kepala Sekolah SMKN 8 Padang diundang di Pustaka Gedung DPR/MPR RI untuk menerima sertifikat penghargaan Sebagai Kepala Sekolah Aktif Literasi, kata Ita.

"Pada bulan Ramadan ini kta merancang program pesantren Ramadan yang dilaksanakan dalam bulan puasa nanti,"sebut sang Kepsek mengakhiri.




#helmiboy


 
Top