Kepala Madrasah MTsN 7 Padang, Marliwis, M.Pd

Padang(SUMBAR)Padang Terkini-Generasi milenial yang  berakhlak mulia merupakan generasi penerus bangsa dari keterpurukan ketidakpercayaan rakyat kepada pemimpinnya. untuk itu MTsN 7 Padang terus melakukan penerapan disiplin yang mumpuni dibidang prestasi baik di Ademik maupun Non Akademik.  Segudang prestasi banyak diraih sekolah ini namun bidang keagamaan yang menjadi prioritas dan utama, agar siswa mereka kelak menjadi pemimpin yang amanah dan berahklak mulia.

Ketika dikonfirmasikan Kepala Madrasah MTsN 7 Padang Marliwis, S.Pd, M.Pd diruang kerjanya (17/2), mengatakan kebiasaan di MTsN 7 Padang setiap pagi ditunjuk guru-guru untuk piket didampingi Kaur dan Wakil Kepala Sekolah didepan pintu gerbang masuk untuk menyapa para siswa, orang tua dan guru yang baru datang untuk menyapa para siswa dengan bersalaman, senyum, tegur dan sapa dengan membaca  Asalamualaikum  yang bertujuan untuk menciptakan hati yang senang kepada siswa, orang tua dan guru yang baru datang, yang kedua dengan didampingi Kepala Sekolah, Kaur dan Wakasek, guru yang piket juga memperhatikan baju siswa yang kurang rapi untuk segera dirapikan, rambut yang acak-acakan untuk sisir serta dasi yang belum terpasang segera dipasang agar siswa senantiasa berpenampilan keren dan rapi (SOP siswa). "Sebelum SOP siswa kita berlakukan bagi kelas 7 dihari pertama masuk, orang tua murid kita panggil tentang peraturan siswa di MTsN 7 padang ini, dan bagi orang tua siswa kelas 8 dan 9 diingatkan lagi mengenai SOP siswa ini"sebut Marliwis lagi.

Marliwis juga menambahkan pembiasaan berikutnya adalah pada hari Senen kita melaksanakan upacara pagi yang dipandu oleh pembina upacara yang menyampaikan tetntang karakter, pembinaan sikap, kedisiplinan dibidang agama, ahklak, pendidikan, kerapihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Marwilis juga menyebutkan bahwa MTsN 7 Padang telah membuat inovasi Eco Brick dengan cara siswa mengumpulkan sampah-sampah yang dimasukan ke dalam botol dan diserahkan ke Madrasah. 

Ruangan Kaur yang Baru
Selanjutnya siswa dianjurkan membawa plastik sampah dari rumah, tujuannya agar sampah dimasukan kedalam plastik sampah, mulai siswa belanjo makan apa saja dari pagi sampai pulang sekolah untuk membawa sampahnya pulang kerumah. "Dengan melakukan kebiasaan yang baik, siswa menjadi tahu akan kebersihan,"ujar sang Kepsek.

Untuk akademik MTsN 7 Padang seluruh lokal sudah memliki In Focus sebagai sarana Digitalisai, sehingga guru-guru dalam mengajar menjadi mudah dan fokus agar siswapun dapat menerima pelajaran dengan baik. jadi guru dalam menerangkan tidak perlu lagi dengan catat-mencatat dan menulis lagi, karena dengan In Focus akan menampilkan Yel-Yel (tayangan-tayangan) motivasi, kreasi pada awal pelajaran dengan bernyanyi ahklak yang mulia, jadi setiap bidang studi diluar dari bidang studi agama, sebelum memulai pelajaran tetap memberikan motivasinya dengan kegiatan bernyanyi keagaaman. lanjut Marliwis.

Gedung SBSN MTsN 7 Padang

Sementara tambah Marliwis untuk Eskul yang pertama MTsN 7 Padang peningkatan Pramuka yang telah menjadi juara umum tingkat Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Juara 1 bola volley Putra dan juara 2 putri yang diadakan Kamenag Kota Padang, Juara 1 Doa Guru  antar guru se Kota Padang, juara harapan Qasidah Rabana dan juaran harapan untuk lagu keagamaan dan lagi Solo Song  ditambah dengan program kesenian tari dan musik yang telah tampil diberbagai ivent dan acara baik di kecamatan Bungus Teluk Kabung dan di Kota Padang, dan sebagai Kepala Madrasah sering diminta untuk melatih paduan suara pegawai Kecamatan Bungus Teluk Kabung serta telah mendapatkan juara 3  dari seluruh instansi yang di Kota Padang dan melatih ibu-ibu Bundo kandung untuk Paduan suara dan Qasidah rebana.
Pembiasaann siswa dengan memperlihatkan kebolehannya (Muhadharo) yang dibimbing oleh gurunya di kelas. Ada yang menampilkan pidato 3 bahasa(Arab, Inggris, Indonesia), membaca Alquran, Nasyik, dan kegiatan lainnya.

" Kita akan memberikan reward bagi siswa yang juara, intinya penanaman karakter,"tegasnya.

Pembinaan ketiga siswa diharuskan Sholat Duha di Mesjid, setelah itu pembinaan Sholat Zuhur berjemaah (laki-laki sholat Zuhur dan perempuan sholat Zuhur di Mesjid dipisah) dan semua kegiatan siswa ini dipantau dan diawasi dan dipantau oleh guru, Wakil Kepala Madrasah dan Kaur, seta dukungan penuh dari Kakanwil Sumbar, Kabid Penmad Sumbar dan Kakamenag Kota Padang, tambah Marliwis.

Halaman MTsN 7 Padang dan Taman-taman yang Asri


Dan tidak kalah menariknya MTsN 7 Padang ini ada program unggulan yaitu Tahfiz Quran setiap tahun kami mewisuda  siswa dan hafalannya menimal setelah masuk Madrasah Quran, siswa sudah hafal 2 Juz dan kelas 7 yang masuk pada bulan Juni sudah ada 1 sampai 2 Juz.

"Alhamdulillah Tahfiz Quran terus berjalan, sehingga program kami berjalan dengan baik,"sebut Kepsek.

Dan untuk Infrastruktur yang kita manfaatkan seperti yang tadinya gudang truk dan mobil besar, kita manfaatkan menjadi Koperasi siswa yang menyiapkan berbagai perlengkapan siswa, untuk gedung SBSN yang tadinya tandus, sudah kita berikan hijaunya taman dengan pohon-pohon yang cantik (selingkungan MTsN 7 Padang dari luar samapai kedalam sudah kita hiasi dengan taman-tanman bunga yang dilengkapi dengan Kastin taman)sementara gedung untuk siswa kelas 7 dan 8 gedung yang tadinya belum dicat sudah kita cat halamannya dengan rapi dan bagus sehingga siswa sudah bisa berolahraga dan beraktifitas, jalan-jalan yang tadinya kalau hujan penuh lumpur sekarang jalan masuk dan halaman sekolah didalam maupun diluar sudah di cor menjadi mulus dan tidak berlumpur lagi, ungkap Marliwis lagi.

Gedung Baru MTsN 7 Padang yang Sudah di Cat dan Halaman Sekolah yang Sudah di Cor


Ditambah lagi dengan ruangan Kaur yang direhap dan rombak menjadi ruang rapat, dan kita buat ruangan Kaur dan tempat peralatan kegiatan Eskul yang representatif serta yang tadinya lokal 21 rombel sekarang menjadi 22 rombel (kelas 7 8 lokal, kelas 8 8 lokal dan kelas 9 6 lokal) kata Marliwis.

"Tidak kalah menariknya MTsN 7 Kota Padang, baru baru ini mendapatkan penilaian PMPZI(penilaian mandiri pembangunan zona integritas) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi tahapan penilaian satker menuju WBK(wilayah bebas korupsi) dan WBBM (wilayah birokrasi bersih dan melayani) kata Marliwis mengakhiri



#helmiboy

 
Top