Padang (Sumbar) PT-Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO) Sumbar melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-IV yang digelar di Padang dengan rangkaian kegiatan yang akan disajikan oleh Organisasi PERKINDO di Hotel Mercuri Padang, Sabtu (27/05)

MUSDA Ke-IV PERKINDO SUMBAR merupakan suatu agenda 5 tahunan pertama kali dalam rangka pemilihan ketua baru atau regenerasi yang akan membahas isu strategis terkait dibidang jasa kontruksi dan non kontruksi khusus nya di Sumatera Barat," ucap Zuheldi,ST,MT.

Dalam MUSDA Ke-IV ada 5 calon ketua yang mengapung dalam  MUSDA ini yakni. Ir. Zulfikar Agus, CST, Roni Candra MT, Hendriko Fermi,A.MD, Dedi Vitra Johor, SE,AK,CA, Alber Anwar, ST, IPM. 

Masalah PERKINDO selalu di bahas dalam rapat-rapat mulai dari komisi-komisi sampai ke paripurna dan akan dijadikan suatu ketetapan hasil keputusan, dan keputusan tersebut ada poin-poin yang bisa dijalankan oleh DPD PERKINDO secara internal dan eksternal dengan mengarah kepada OPD-OPD atau Pemerintah, dan bagaimana kita sinergi antar DPD Perkindo selaku badan usaha jasa kontruksi yang bermitra dengan pemerintah.

OPD tidak bisa berdiri tanpa PERKINDO, jadi kita saling mengisi, disamping itu kita membenahi organisasi, bagaimana kwalitas, mulai dari kelembagaan asosiasi personal dari masing-masing unsur yang berdiri dalam PERKINDO

PERKINDO akan mrngambil peran yang strategis bagaimana bisa mengisi pembangunan-pembangunan khusus nya didaerah Sumbar. PERKINDO tidak hanya sebagai penonton tetapi bisa sebagai pelaku dalam kegiatan kontruksi maupun non kontruksi," tutur Zuheldi.

PERKINDO  mempunyai program jangka pendek dan jangka panjang, mulai hal-hal yang terjadi kekinian, melihat kedalamnya bagaimana personel kita betul-betul secara konvensional. Untuk saat ini anggota PERKINDO yang aktif ada sekitar 124 orang, kalau yang terdaftar kurang lebih 216 orang," ungkapnya.

Harapan kita untuk pengurus yang terpilih bisa mengikuti perkembangan zaman yang lebih kreatif dan inovatif, bagaimana PERKINDO ini betul-betul tampil di pentas-pentas, baik regional nasional dan apalagi lokal,"ulas Zuheldi. 


#kitti

 
Top