Kegiatan ini berdasarkan laporan panitia yang disampaikan Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bidang Penais Zawa, H. Al Fajri akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai dari Kamis (13/04) hingga Sabtu (15/04) di Hotel Rangkayo Basa Padang dengan menghadirkan peserta berjumlah 50 orang yang terdiri dari Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf dan Operator pada KUA Kecamatan Utusan Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi saat membuka acara tersebut didampingi Kabid Penais Zawa, H. Yufrizal dan Ketua Tim Kerja Penyuluh Agama Islam, H. Yasril mengatakan Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengamanan aset wakaf dan sekaligus sebagai upaya untuk merespon program Transformasi Digital di Kementerian Agama.
“Kami berharap aplikasi E-AIW dapat mempermudah seluruh ekosistem yang ada dalam proses Akta Ikrar Wakaf menjadi Sertifikat Wakaf,” harap Kakanwil.
Ditambahkannya, Program-program pengamanan aset wakaf di Kanwil Kementerian Agama Tahun 2023 antara lain dengan cara Bantuan Papanisasi Tanah Wakaf dan Pengadaan Lemari Arsip Wakaf.
Kakanwil juga mengingatkan agar Kepala KUA selaku PPAIW mesti mengetahui regulasi terkait wakaf ini agar tidak menjadi polemik di kemudian hari.
“Walaupun tenaga operator di KUA cukup terbatas namun kita tetap harus memberikan layanan AIW kepada masyarakat yang akan berwakaf,” imbuhnya lagi.
Terakhir Kakanwil juga meapresiasi dan berterimakasih kepada Bidang Penais Zawa karena telah menyelenggarakan kegiatan yang penting ini.
“Ikuti kegiatan ini dengan baik, simak setiap materi yang disampaikan Narasumber apalagi juga aka nada materi dari Tim IT EAIW Dari Direktorat Zakat dan Wakaf Kemenag RI,” pesan akhir Kakanwi.
#boy/hms
