Padang(SUMBAR)PT-Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam bekerja sama dengan Kanwil Provinsi Sumatera Barat di bawah Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sumbar, Bank Dunia, dan LSP/EO menyelenggarakan Bimtek Tindak Lanjut AKMI Tahun 2021 se Sumatera Barat bertempat di Hotel Pangeran Beach Padang selama 4 (empat) hari dari tanggal 25 s.d 28 November 2021.
Berdasar penyampaian Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sumbar, H. Afrizal kegiatan ini merupakan kegiatan yang dirancang untuk intervensi pembelajaran yang disesuaikan dengan hasil AKMI dan sebagai alternatif pemecahan masalah dengan melakukan umpan balik atau feedback terhadap pola jawaban-jawaban yang dieksekusi oleh peserta didik.
Selain hal itu juga dalam rangka mengoptimalkan usaha perbaikan pembelajaran yang dilakukan di setiap satuan pendidikan madrasah dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa madrasah. Serta memberikan pengetahuan dan pembekalan bagi guru-guru madrasah jenjang MI dalam mengembangkan pembelajaran berbasis literasi.
“Bimtek Tindak Lanjut Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang kita laksanakan hari ini adalah bagian dari paket penyelenggaraan AKMI yang telah dilaksanakan tgl 12 s.d 20 November 2021. Kegiatan ini berupa usaha mendampingi pengelola madrasah untuk menindaklanjuti diagnosis dan rekomendasi perbaikan pembelajaran yang telah dihasilkan dari asesmen kompetensi terhadap siswa madrasah,” ujar H. Afrizal.
Lebih lanjut disampaikannya, Kegiatan Bimtek Tindak Lanjut AKMI ini dilakukan dengan Pola: 3 - 4 - 7 yaitu : 3 hari Daring/Online yaitu tanggal 22 s.d 24 November 2021, 4 hari Tatap Muka yaitu tanggal 25 s.d 28 November 2021, 7 hari Daring/Online yaitu tgl 29 Nov s.d 5 Des 2021.
Terakhir H. Afrizal menambahkan Nara sumber pada kegiatan Bimtek Tindak Lanjut AKMI ini berasal dari Instruktur Profesional yang sudah diseleksi dan dilatih oleh Direktorat KSKK Madrasah, yang berasal dari berbagai instansi. Untuk yang bertugas di Sumatera Barat : Istamar, dari Kemenag Pagar Alam Kab. Sumatera Selatan, Kusmiran, dari STAI Rokan Kab. Riau, Afyarni, dari MIN 3 Pekanbaru Prov. Riau, dan Ani Sugiharti, dari MI Al Islam Kartasura Jawa Tengah.
Sementara, Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Penmad, H. Syamsul Arifin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Direktorat KSKK Madrasah yang bekerjasama dengan pihak LSP/EO, yang sudah menfasilitasi terselenggaranya kegiatan Bimtek Tindak Lanjut AKMI 2021 bagi guru-guru madrasah khususnya jenjang MI di Sumatera Barat.
H. Syamsul Arifin menjelaskan Kegiatan ini juga bentuk usaha pemerintah dalam mendampingi pengelola madrasah untuk menindaklanjuti diagnosis dan rekomendasi perbaikan pembelajaran yang telah dihasilkan dari asesmen kompetensi terhadap siswa madrasah.
“Program Bimtek Tindak Lanjut AKMI ini akan mengantarkan dan mengarahkan guru-guru madrasah jenjang MI dalam mengembangkan pembelajaran berbasis literasi,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, “Program terdiri dari bimbingan yang disesuaikan dengan hasil AKMI yang dirancang dengan lima pola sitem level pembelajaran, yaitu; pertama, Perlu Intervensi; kedua, Dasar; ketiga, Cakap; keempat, Terampil dan kelima, Perlu Ruang Kreasi.”
“Kepada semua peserta, berbanggalah menjadi guru madrasah. Jangan pernah berhenti untuk belajar, selalulah berkarya, berinovasi dan berkreasi mewujudkan madrasah mandiri berprestasi di tempat kita bertugas masing-masing,” tambahnya.
“Mari kita siapkan peserta didik kita agar memiliki kompetensi yang harus mereka miliki pada abd 21,” ucapnya.
Mendalam dijelaskan, Setidak ada empat kompetensi yang harus dimiliki siswa di abad 21 yaitu : pertama, Berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah, kedua, Memiliki kreatifikitas dan inovasi, ketiga, Kemampuan berkomunikasi, keempat, Kemampuan untuk bekerjasama.
#boy/hms