Padang(SUMBAR)PT- Semenjak diberlakukan PSBB dan PPKM terhadap sekolah-sekolah baik SD, SMP, SMA dan SMK di Sumatera Barat, membuat pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional menginstruksikan seluruh jajaran Pendidikan untuk belajar dirumah melalui kegiatan  Daring. Begitu pula dengan SMKN 2 Padang, juga melakukan kegiatan yang sama.

Namun setelah PPKM dilonggarkan SMK N 2 Padang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka dengan siswa dan guru kita yang sudah  divaksin  sekitar 80%, maka Pembelajaran Tatap Muka sudah bisa dilakukan disekolah atas persetujuan Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

"Kita menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat seperti Vaksin, hand sanitizer, serta  ditambah secara fisik untuk melengkapi Protokol Kesehatan, kami melengkapi tempat cuci tangan, sabun anti virus, cek suhu (Thermo Gun) dan siswa wajib memakai masker,"sebut Drs. Rusmadi Kepala Sekolah SMKN 2 Padang(30/10).

Rusmadi juga menambahkan SMKN 2 Padang, dalam melaksanakan Pembelajaran tatap Muka pihaknya menggelar kegiatan belajar dengan dibagi 50% lokal 18 siswa kelas X, 18 siswa kelas XI, dan 18 siswa kelas XII, dan pihaknya juga sedang melaksanakan Pusat Keunggulan Pemasaran Daring dan terimplementasi ke semua Jurusan di SMK 2 Padang, sambungnya lagi.

"jadi siswa yang sehat dan sudah di Vaksin yang boleh mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM), sedangkan bagi siswa yang sehat dan sudah di Vaksin tapi mengalami Demam, pihaknya menyuruh siswa tersebut pulang untuk belajar daring dirumah, "kata Rusmadi sambil mengakhiri.


#boy

 
Top