Padang(SUMBAR)PT- Semenjak diberlakukan PSBB dan PPKM terhadap sekolah-sekolah baik SD, SMP, SMA dan SMK di Sumatera Barat, membuat pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional menginstruksikan seluruh jajaran Pendidikan untuk belajar dirumah melalui kegiatan Daring. Begitu pula dengan SMKN 1 Padang, juga melakukan kegiatan yang sama.
Namun setelah PPKM dilonggarkan SMK N 1 Padang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka dengan siswa kita yang sudah divaksin sekitar 74 %, maka Pembelajaran Tatap Muka sudah bisa dilakukan disekolah atas persetujuan Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. "Kita menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat seperti Vaksin, hand sanitizer, serta ditambah secara fisik untuk melengkapi Protokol Kesehatan, kami melengkapi tempat cuci tangan, sabun anti virus, cek suhu dan siswa wajib memakai masker,"sebut Drs. Dasrizal Kepala Sekolah SMKN 1 Padang(27/10).
Dasrizal juga menambahkan SMKN 1 Padang, dalam melaksanakan Pembelajaran tatap Muka pihaknya menggelar kegiatan belajar dengan dibagi 50%/lokal 18 siswa kelas X, 15 siswa kelas XI, dan 15 siswa kelas XII, sambungnya lagi.
"jadi siswa yang sehat dan sudah di Vaksin yang boleh mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM), sedangkan bagi siswa yang sehat dan sudah di Vaksin tapi mengalami Demam, pihaknya menyuruh siswa tersebut pulang untuk belajar daring dirumah, "kata Dasrizal sebutnya.
Disela-sela Pembelajaran Tatap Muka, SMK 1 Padang menerima kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Kepri Batam, DR.Muhammad Dali, M.Pd, yang didampingi Oleh beberapa Kepala Sekolah SMK Pusat Keunggulan (PK) serta perwakilan Kadis dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Kabid SMK, Drs.Raymond dan Ketua MKKS SMK Sumbar Drs.Isharkawi itu, dalam rangka Forum Group Diskusi yang bertujuan melakukan sharing dengan SMK 1, (25/10)."Sharing berbagai hal yang menyangkut tehnologi pencapaian guru, tehnologi pencapaian siswa agar siswa-siswa yang lulus dapat terserap di DUDI (Dunia Industri),"tambah Dasrizal mengakhiri.
#boy