Padang(SUMBAR)PT-Dalam Pelatihan Bimtek Jitu Pasna BPPB Sumbar ketiga yang digelar pada (22/9), di hotel Kyriad yang Fasilitasi Pelatihan Bimtek Jitu Pasna dari MCS (Mahoni Cakra Sauja) Rurit Rudianto memaparkan bahwa kejadian Bencana Dunia adalah bencana meningkat 76% adalah bencana Hidrometerologi (banjir, siklon tropis, kekeringan).
Rurit melanjutkan dampak sebagian besar terjadi di negara-negara miskin dan sedang berkembang. "Jadi tren bencana akan makin meningkat karena beberapa faktor yakni, Meningkatnya Jumlah Penduduk, Urbanisasi, Degradasi Lingkungan, Kemiskinan, dan Pengaruh Perubahan Iklim Global, "tambahnya lagi.
Rurit juga menambahkan jadi ada beberapa pengkajian akibat bencana yaitu dari kerusakan, kerugian, kehilangan akses, gangguan fungsi, peningkatan resiko, jadi pengkajian dampak bencananya, berimbas dari ekonomi dan fiskal, sosial, budaya dan politik, pembangunan manusia dan lingkungan kita lakukan lagi pengkajian kebutuhan pemulihan dilakukan perbaikan/pembangunan, stimulasi, penyediaan bantuan, pemulihan proses/fungsi, dan pengurangan resiko, setelah dilakukan pengkajian kebutuhan pemulihan dilksanakan penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi serta program pemulihan pasca bencana, paparnya.
#boy