Padang(SUMBAR)PT- Ketika ditemui diruang kerjanya Kepala Sekolah SMP 8 Padang M.A.Riadi, M.pd (31/8) mengatakan Kalau kita Flash back ke belakang, Semenjak Pandemi Covid 19 yang telah berjalan 1.5 tahun ini, siswa (kelas VIII dan IX) yang masuk belum setahun." Jadi siswa belum setahun mereka sudah dihadapkan dengan Pandemi Covid 19, serta siswapun tidak sempat berkomunikasi dengan guru-guru dan lingkunganya, karena kelas VII, VIII dan IX tentu sangat berbeda lingkungannya apalagi yang kelas VII. kita baru memperkenalkan siswa dengan gurunya melalui Virtual dan belum secara tatap muka," papar Riadi.

Selanjutnya untuk materi pembelajaran kita menggunakan Aplikasi dengan memperhitungkan Kompetensi Dasar (KD) yang harus diajarkan kepada siswa, namun Kompetensi Dasar ini sudah dipilih indikator mana yang Essensial, tapi karena kondisi pandemi dan waktu yang terbatas, maka kemudian Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) mengkomunikasikan dengan memilih materi Kompetensi Dasar Essensial yang diajarkan, setelah itu dibuat model pembelajaran yang disampaikan kepada siswa, ujar Riadi.

"Jadi materi itu sudah diperhitungkan oleh MGMP Kompetensi Dasar yang diinginkan," sebutnya lagi.

Dalam pandemi Covid 19 memang ada keterbatasan dalam mendidik siswa seperti mendidik siswa dalam berkarakter, Religi, dan keteladanan, karena selama pandemi Covid 19 kita bisa menyampaikan secara Daring melalui transfer mata pelajaran yang diajarkan guru masing-masing mata pelajaran, berbeda dengan situasi tatap muka secara langsung yang dapat makna dalam pembelajaran, namun kita tetap mengedepankan secara optimal dalam pelayanan pendidikan kepada siswa yang bermutu dan berkualitas, ungkap sang Kepsek mengakhiri.


#boy

 
Top