Padang(SUMBAR)PT- Humas—Dalam rangka Menekan angka kecelakaan lalu lintas Kapolri telah menandatangani nota kesepakatan dengan Menteri pendidikan tentang Implementasi Pendidikan Lalu Lintas kepada anak usia sekolah. Tindak lanjut dari program tersebut hari ini Polda Sumbar menggelar Vicon Evaluasi Implementasi Pendidikan Lalu Lintas kepada Komunitas Guru Road Safety dalam Rangka Pembentukan Pelopor Tertib Lalu Lintas di aula kantor Polda Sumbar, Rabu (03/03).

Ditempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Yofie Girianto dalam laporannya menyampaikan, “untuk tahun ini saja kecelakaan lalu lintas sudah mencapai angka 2.568 kasus dan dari jumlah tersebut 915 kasus dialami oleh anak usia sekolah, dan setelah kami mencoba untuk survey turun ke lapangan banyak sekali dari anak anak usia sekolah yang tidak tau arti dari beberapa rambu rambu lalu lintas.”

Bertolak dari hal tersebutlah Kapolri mengadakan nota kesepahaman ini dimana hari ini adalah tindak lajutnya di tingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten. Vicon ini diikuti oleh seluruh jajaran Polda Sumbar di Kota dan Kabupaten se Sumatera Barat.

Lebih lanjut Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya terus membangun senergitas dan kolaborasi dengan seluruh instansi pemerintah  dalam rangka ketertiban dan keamanan masyarakat.

Kapolda Sumbar menambahkan, “salah satu langkah antisipasi mengatasi permasalahan lalu lintas yang terus saja berkembang seiring dengan populasi kendaraan bermotor yang tumbuh sangat pesat adalah melaksanakan penguatan fundamental melalui pembinaan dan pendidikan terhadap anak didik di sekolah melalui model pengintegrasian pendidikan lalu lintas pada mata pelajaran pancasila dan kewarganegaraan (PPKN), guna mewujudkan generasi yang taat dan patuh terhadap aturan lalu lintas,” terangnya.

Kapolda berharap nantinya seluruh peserta mampu memberikan edukasi kepada peserta didik di sekolah masing-masing mengenai aturan berlalu lintas. Sehingga akan terwujud generasi yang patuh aturan lalu lintas pada 5 sampai 10 tahun mendatang.

“Kami berharap kepada Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kota untuk dapat menunjuk beberapa Sekolah atau Madrasah pada masing masing Kabupaten Kota sebagai percontohan pengaplikasian pendidikan lalu lintas sehingga menjadi barometer penerapan disiplin berlalu lintas yang dapat di implementasikan di seluruh sekolah dan Madrasah di Sumatera Barat.” ucap Kapolda.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Hendri dalam sambutannya meapresiasi program rancangan kapolri bersama Menteri Agama tersebut.

“Kami laporkan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat memiliki 1.173 Madrasah, 404 Raudhatul Athfal, 146 Madrasah Ibtidaiyah, 405 Madrasah Tsanawiyah dan 218 Madrasah Aliyah, 226 Pondok Pesantren dengan jumlah siswa keseluruhan 171.699 orang dan guru 18.762 orang, apa yang telah dilakukan Polda Sumbar ini merupakan upaya menjaga kehidupan anak anak kita, dimana Kegiatan ini sangat MTS (Masiv, Terstruktur dan Sistematis), kami sangat mengucapkan terimakasih,” ujar Kakanwil.

Selanjutnya Kakanwil menyampaikan pentingnya program keselamatan berlalu lintas yang dilaksanakan oleh Polda Sumbar ini bagi anak dan siswa Madrasah dan Pondok Pesantren di Provinsi Sumatera Barat, yaitu : pertama, untuk menanamkan dan memberikan pemahaman akan pentingnya keselamatan diri dan orang lain. Kedua, melaksanakan pengintegrasian pendidikan lalu lintas kedalam proses pembelajaran. Ketiga, memberikan pengetahuan kepada anak usia sekolah terkait rambu lalu lintas. Keempat, menanamkan sikap disiplin pada siswa. Kelima, mengajak serta masyarakat agar senantiasa disiplin dalam berlalu lintas. Dan keenam, mengoptimalkan polisi cilik pada Madrasah dan Pondok Pesantren.

Terakhir Kakanwil berjanji akan mendukung upaya upaya Polda Sumbar dalam mendukung program Pendidikan Berlalu Lintas untuk anak usia sekolah ini dengan memaksimalkan seluruh madrasah dan juga melibatkan penyuluh yang ada di Kecamatan untuk mesosialisasikan program ini.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MOU antara Dirlantas Polda Sumbar dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan Kanwil Kemenag Sumbar, serta Penyerahan Plakat serta  piagam kepada  Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan Kanwil Kemenag Sumbar juga kepada perwakilan Kepala Madrasah yang diterima oleh Kepala MIN 3 Padang, Yul Efendi, Kepala MTsN 6 Kota Padang, H. Ramli, Kepala MAN 2 Padang, H. Akhri Meinhardi, dan Ketua Yayasan Ponpes Shine Al Falah Ponpes Kampung Minang Kabau, Syamsul Akmal.

Turut hadir pada acara tersebut bersama Kakanwil, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, H. Syamsul Arifin dan Kepala Bidang Pendidkan Agama dan Keagamaan Islam, H. Rinalfi.


# dw | boy

 
Top