Salah satunya ada dugaan marbot masjid yang ikut mempromosikan salah satu kandidat dalam pemilihan gubernur Sumatera Barat pada 9 Desember nanti.
Seperti yang disampaikan Mastilizal Aye Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang, kala dijumpai di salah satu kafe di Kota Padang pada Rabu (28/10/2020) siang, mengatakan bahwa seharusnya Marbot masjid itu tugasnya menjalani ibadah saja dan bersikap netral dalam helat pilgub Sumbar, dan tidak terlibat politik praktis, tegasnya.
Aye menambahkan, ada dugaan salah seorang marbot di salah satu Masjid Kota Padang melakukan upaya kampanye terhadap salah seorang kandidat kontestan Pilgub Sumbar.
"Seharusnya jika pun ingin mendukung dan mengkampanyekan kandidatnya, marbot tersebut harus keluar dulu dari masjid tersebut, sejatinya seorang marbot mengajak ummat beribadah kepada Allah dan bukan mengajak orang memilih salah seorang kandidat gubernur," sebutnya.
Ditambahkan Aye, helatan Pilgub Sumbar ini jangan dicederai oleh kepentingan terselubung, sportivitas dan kejujuran harus dijunjung tinggi, ucapnya.
Aye juga berharap, hal ini tidak boleh terjadi lagi apalagi mencoreng citra masjid yang notabene sebagai tempat ibadah bukan tempat mensosialisasikan salah seorang kandidat di pilgub sumbar, pungkasnya.
#boy
