Padang(SUMBAR)PT-Hobi berkebun di saat pandemi Corona membuat beberapa jenis tanaman hias menjadi primadona. Banyak yang sudah kenal Monstera alias Janda Bolong, tapi belum tahu fakta ilmiahnya yang unik.
Janda Bolong adalah genus tumbuhan yang disebut para ahli biologi sebagai Monstera. Di luar negeri, julukannya adalah Swiss Cheese Plant, lantaran daunnya bolong-bolong seperti keju Swiss.
Sudah lama tumbuhan ini dipelajari ilmuwan sampai akhirnya menjadi tanaman hias yang populer. Dihimpun detikINET, Senin (28/9/2020) inilah fakta ilmiah unik Monstera, si Janda Bolong:
Dari website The Sill, Monstera adalah nama genus dari tanaman berdaun lebih besar dibanding daun pada umumnya. Dari situlah lahir nama Monstera.
Monstera sudah diteliti para ahli botani sejak awal abad ke-20. Di masa modern, Monstera jadi tanaman hias yang di Indonesia dinamai Janda Bolong dan di luar negeri julukannya adalah Swiss Cheese Plant, karena daunnya bolong-bolong.
Dari website The Sill, Monstera adalah nama genus dari tanaman berdaun lebih besar dibanding daun pada umumnya. Dari situlah lahir nama Monstera.
Monstera sudah diteliti para ahli botani sejak awal abad ke-20. Di masa modern, Monstera jadi tanaman hias yang di Indonesia dinamai Janda Bolong dan di luar negeri julukannya adalah Swiss Cheese Plant, karena daunnya bolong-bolong.
Dari website The Sill, Monstera adalah nama genus dari tanaman berdaun lebih besar dibanding daun pada umumnya. Dari situlah lahir nama Monstera.
Monstera sudah diteliti para ahli botani sejak awal abad ke-20. Di masa modern, Monstera jadi tanaman hias yang di Indonesia dinamai Janda Bolong dan di luar negeri julukannya adalah Swiss Cheese Plant, karena daunnya bolong-bolong.
Menurut Plants of The World yang dikelola Royal Botanic Garden Kew, habitat aslinya Monstera adalah di Amerika Tengah yang beriklim tropis. Dia tersebar dari Meksiko, Panama, Kolombia, Venezuela sampai utara Brasil.
Karena aslinya adalah tumbuhan tropis, tidak heran kalau Monstera tumbuh dengan mudah di Indonesia.
Para ahli botani mencatat sampai saat ini ada 45 spesies Monstera. Yang paling populer jadi tanaman hias adalah Monstera deliciosa yang daunnya lebar dan seperti sobek-sobek dan Monstera adansonii yang ukurannya lebih kecil dan daunnya berlubang. Ada juga Monstera obliqua yang bolongnya lebih besar.
Monstera di habitat aslinya adalah tumbuhan pemanjat pada inangnya. Dia bersifat hemifit, atau separuh epifit. Artinya dia hidup menumpang dulu pada inangnya seperti epifit lain, lalu dia menumbuhkan akar gantung. Kalau akar gantung ini sampai ke tanah, barulah ia mengambil nutrisi dari tanah.
Monstera bisa memanjat dan membelit pohon sampai ketinggian 20 meter. Kalau mau memelihara Monstera, enaknya memang menyediakan tiang agar ia bisa memanjat naik dan terlihat lebih indah.
#detikinet | boy