Padang(SUMBAR)PT-Satu unit alat berat menyusun batu pemecah ombak di Pantai Padang, Sumbar, Pembuatan batu pemecah ombak (batu grip) tersebut untuk mengantisipasi berkurangnya abrasi pantai yang setiap tahun daratan sumatera semakin lama semangkin berkurang.

Pembangunan batu pemecah ombak atau batu grip di kawasan obyek wisata Pantai Padang dengan pagu anggaran Rp.14 Milyar lebih ini masih dalam tahap pengerjaan hingga saat ini. Ditargetkan batu penahan abrasi tersebut selesai dikerjakan akhir bulan November 2023.

Batu besar 500 sampai 1250 Kg

Terkait progres pengerjaan, Awaludin Rao Komisaris PT.Inanta Bakti Utama yang merupakan salah satu Kontraktor menyebut, Rabu,(23/8), pengerjaan batu grib di Kawasan Pantai Padang yang pengerjaannya dilaksanakan 210 hari kelender telah mencapai 50 % persen. Pengerjaan pengaman pantai tersebut terdiri dari jenis seawall

Diketahui, panjang pengerjaan batu pemecah ombak ini mencapai 520 meter. Kemudian, pantauan langsung lapangan, batu gunung yang dipasang sudah sesuai dengan standar yang sudah ditimbang dengan kekuatan batu yang sesuai dengan spek dan RAB karena kita datangkan dari Sikabu.  Kami sangat mendukung sekali apa yang dilakukan oleh bapak Ilyas selaku PPK yang detail dan terukur dalam pemilihan material dan kami juga beterima kasih atas dukungan dari BWSS V Padang yang selalu memberikan masukan kepada kami ujar Rao lagi.


"komposisi batu rata-rata 500 sampai 1250 Kg untuk yang diatas sementara batu kecil untuk dibawah mencapai 250 sampai 300 kg.  Usaha percepatan penyelesaian pengerjaan terus dikebut hingga target rampung akhir November ini terealisasi, "kata Rao.

Batu diatas 200 kg sampai 300 kg

“Alhamdulillah selama pengerjaan dilakukan, belum ada kendala yang di temui. Kita menargetkan ini tuntas sampai bulan November,” kata Rao panggilan akrabnya.

Selain itu, Rao menyebutkan bahwa saat ini, dirinya sebagai kontraktor, berupaya percepatan sedang dilakukan, agar target pengerjaan sesuai dengan yang direncanakan. Pembangunan tersebut juga sebagai langkah penanganan abrasi pantai yang terjadi di Pantai Padang, kata Rao yang ditemani oleh Humas Boni yang juga Ketua MPC PP Kota Padang mengakhiri.



Sementara konsultan Supervisi Elfa Novrizal dari CV Sentrina Enggenering mengatakan bahwa dalam pengerjaan Batu Grip Pantai Padang ini telah sesuai dengan spek dan RAB, dan pengerjaan kita maksimal kan diselesaikan dibulan November." Untuk spek sudah sesuai yang kita minta, dan untuk batu grib kekuatannya sudah sesuai dengan aturan dan RAB yang telah diukur sesuai aturan pula,"akhir Elva lagi.


#helmi

 
Top