Padang(SUMBAR)PT-Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) H. Leonardy Harmainy Dr. Bandaro Basa, S.IP, MH memotivasi generasi muda yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) yang dilaksanakan PAC Gerakan Pemuda Ansor Koto Tangah.

Kegiatan itu dipusatkan di Pondok Pesantren Ihdinassirotol Mustaqim, Pasir Jambak, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (3/6).

Di kesempatan itu, kepada peserta PKD dan Diklatsar dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), pria yang akrab dipanggil Bang Leo ini mengingatkan, “Negara kita, Indonesia, butuh orang baik. Dan di sini (Gerakan Pemuda Ansor) tempat berkumpulnya orang baik.”

Senator asal Sumbar ini kemudian bertanya, masihkah ada orang baik? Mereka menjawab, masih banyak. Menanggapi hal itu, Leonardy pun menegaskan, memang orang baik ini masih banyak dan ada di berbagai lini.

Menurut Leonardy, orang baik ada di kalangan mahasiswa seperti anggota PMII yang kebanyakan dari UIN Imam Bonjol. Untuk itu, dia mengajak para mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang baik. Dia juga mengajak calon anggota maupun yang sudah aktif di Ansor menjadi pengurus atau anggota Ansor yang baik.

Ditambahkannya kader GP Ansor harus siap untuk bergerak dan berjuang untuk negara. Sebagai organisasi kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama, kader GP Ansor harus bisa menjadi menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

“Berkhidmatlah dengan penuh keyakinan dan penuh keikhlasan. Yakinlah Allah pasti akan membukakan pintu rezki yang tanpa kita duga,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskannya, mahasiswa UIN serta pengurus dan anggota Ansor sudah mempunyai dasar sebagai orang baik. Karena orang baik itu haruslah orang religius yang mempunyai dasar keagamaan yang kuat, dan di Ansor yang berpaham Ahlussunnah wal jamaah memenuhi kriteria itu.

“Besar harapan kita, dari pelatihan kepemimpinan dan Diklatsar ini lahir orang-orang baik yang akan mewarnai organisasi atau lembaga yang ada. Keberadaan orang-orang baik ini akan mewarnai dan menularkan kebaikan itu kepada yang lainnya,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPD RI periode 2019-2024 itu.

Namun, kata Leonardy, orang-orang baik ini belum mendapatkan kesempatan untuk berada di tampuk pemerintahan (eksekutif), lembaga legislatif maupun di Yudikatif. Dia memaparkan fakta bahwa menurut Badan pusat Statistik (BPS) menyatakan, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan sebanyak 275,77 juta jiwa pada 2022. Dari jumlah itu berapa yang memimpin lembaga, kementerian, badan, kepala daerah, lalu berapa diantara mereka yang baik?

Selanjutnya, dari data di atas bagaimana kita bisa mencari orang orang baik untuk mengurus negeri ini. Leonardy pun mengajak para mahasiswa dan generasi muda tersebut mencari orang baik pada iven Pemilu 2024 nanti. Dan jika ada diantara kita yang dirasa adalah orang baik, maka dukunglah dia. Beri dia kesempatan.

Bahkan secara khittahnya, tegas Leonardy, orang Ansor wajib memberikan dukungan terhadap sahabat di Ansor yang tengah berjuang mendapatkan tempat di lembaga pemerintahan. Begitu juga jika mereka tengah berupaya menjadi anggota legislatif atau maju sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah.

“Indonesia akan lebih baik jika setiap lini pemimpinnya adalah orang-orang baik, dengan spiritualitas yang teruji dan moralitas yang tinggi,” ujarnya.

Leonardy juga mengingatkan pentingnya menjadi orang baik itu telah diisyaratkan oleh nabi kita tentang Khoirunnas Anfauhum Linnasdan sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Karena bermanfaat bagi manusia lainnya itulah kebaikan menular. Semakin banyak yang berbuat baik, maka keberkahan akan turun dari langit, keluar dari bumi yang kita kita pijak. Tercapailah negara Indonesia yang aman, kuat, adil, makmur, mandiri dan sejahtera.

Turut hadir dalam kegiatan itu Pengurus Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Barat, Pengurus Wilayah GP Ansor Sumbar serta pimpinan Pondok Pesantren KH Ihdinas Sirotol Mustaqim dan panitia PKD.


#rls

 
Top